Gerhana Matahari Cincin Terancam Tak Bisa Diamati di Pasuruan, Probolinggo dan Lumajang

5776

Pasuruan (WartaBromo.com) – Hujan disertai angin kencang diprediksi bakal mengguyur Pasuruan hingga Lumajang pada Kamis (26/12/2019). Gerhana Matahari Cincin terancam tidak bisa teramati.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda mengungkapkan, hujan disertai angin kencang diperkirakan masih mengguyur di sebagian wilayah Jawa Timur di siang hari. Malah, puting beliung dimungkinkan terjadi di sejumlah daerah.

Hujan angin dari prakiraan BMKG itu tanpa terkecuali juga dicatatkan terjadi di seputar Lumajang, Probolinggo, bahkan Pasuruan.

Baca juga : Begini Tata Cara Sholat Gerhana

Sehingga, jika sesuai prediksi, maka pengamatan Gerhana Matahari Cincin pada Kamis (26/12/2019) hari ini, bakal terganggu.

“Bila turun hujan, kemungkinan besar matahari juga tertutup oleh awan. Jadi tidak bisa dilaksanakan pengamatan matahari,” jelas Kepala Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfer LAPAN Pasuruan, Dian Yudha Risdianto, Rabu (25/12/2019).

Baca Juga :   Nyamar Jadi Polisi, Maling Ini Beraksi di 21 TKP Probolinggo

Selain awan mendung, hujan yang turun menyebabkan alat optik terganggu. Alat optik yang dimaksud yakni pada teleskop untuk pengamatan gerhana matahari cincin.

“Mudah-mudahan besok cuaca cerah. Sehingga kegiatan pengamatan berjalan dengan baik,” tutup Dian.

Baca juga : Ada Gerhana Matahari Cincin, Begini Prakiraan Cuaca di Pasuruan, Probolinggo dan Lumajang

Sekadar diketahui, LAPAN Pasuruan juga menggelar pengamatan Gerhana Matahari Cincin. Persiapan pengamatan bakal dimulai sekira pukul 10.00 WIB.

Warga pun bisa turut mengamati karena disediakan teleskop dan kacamata khusus Gerhana. (may/ono)