Probolinggo (wartabromo.com) – Jalur bebas hambatan atau tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) mulai terdampak libur hari raya Natal dan tahun baru (Nataru). Ada kenaikan pengguna hingga 50 persen dibanding akhir pekan (weekend).
Pada libur Natal kemarin, arus kendaraan yang melintas di jalan tol Paspro terpantau normal. Antrean panjang di sejumlah pintu masuk jalan tol tidak terlihat. Termasuk, di exit tol Leces yang tahun lalu menjadi biang kerok kemacetan di jalur Probolinggo-Lumajang.
“Sejauh ini tidak ada gangguan atau pengaruh atas peningkatan jumlah kendaran yang melintas di jalan tol Paspro. Dari segi volume kendaraan yang melintas, ada peningkatan,” kata manajer operasional PT Trans Jawa Tol Paspro pada Kamis, 26 Desember 2019.
Sukiran mengatakan ada sekitar 23 ribu kendaraan yang melintas di tol Paspro pada libur Natal kemarin. Mayoritas keluar dan masuk dari exit tol. Angka itu, menurutnya naik jika dibandingkan dengan jumlah kendaraan di akhir pekan (weekend). Pada Sabtu-Minggu biasanya, kendaraan yang melintas berkisar 16 ribu unit.
Kondisi ini, kata Sukiran, tidak terlalu signifikan. Jalur tol masih tampak normal, tidak ada kepadatan atau antrean. Pihaknya pun tidak perlu mengarahkan kendaraan keluar tol Muneng atau Tongas untuk mengantisipasi kemacetan di jalur Probolinggo-Lumajang.
“Karena sejauh ini tidak sampai terjadi antrean panjang. Di exit tol Leces juga yang jadi langganan macet, tidak ada gangguan sejauh ini. Paling banyak kendaraan dari arah timur ke barat yang lewat jalan tol Paspro,” tandas Sukiran. (cho/saw)
