Pasuruan (WartaBromo.com) – Hujan deras mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Pasuruan, membuat sungai Rejoso meluap. Akibatnya, tiga kecamatan kebanjiran.
Banjir terparah di antaranya berada di Desa Toyaning, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Air yang menggenangi Dusun Toyaning Kidul, Desa Toyaning, sejak Kamis (02/01/2019) belum juga surut. Hingga sore ini banjir di Toyaning Kidul mencapai lutut orang dewasa.
Menurut relawan BPBD Kabupaten Pasuruan Wahyu, banjir terjadi di tiga kecamatan, di antaranya Grati, Rejoso, dan Winongan. Sumber air berasal dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Rejoso.
Faktor penyebab lainnya adalah tumpukan sampah di sungai yang menghambat laju air serta bambu-bambu yang ikut terbawa air sungai.
Salah satu warga, Muslim (55) menceritakan air mulai menggenangi Dusun Toyaning Kidul sejak Kamis pagi. Pada kamis pagi itu air masih setinggi 5 cm di atas mata kaki.
Air sempat surut pada siang hari, tapi kemudian sore hari hujan lebat mengguyur sehingga menyebabkan volume air naik. Pantauan WartaBromo, hingga sore ini air sudah naik setinggi lutut orang dewasa.
“Ini nanti kalau hujan deras lagi, bisa tambah tinggi,” ujar Muslim.
Pihak BPBD sendiri sebelumnya sudah memetakan 10 wilayah yang rawan terkena banjir. Wilayah tersebut yakni Gempol, Beji, Bangil, Kraton, Pohjentrek, Rejoso, Grati, Winongan, Gondang Wetan, dan Nguling.
Sementara upaya yang sudah dilakukan BPBD bersama relawan adalah membersihkan sampah-sampah yang tersendat di jembatan Magersari, Desa Kedawung Kulon. (tof/ono)
