BMKG Sebut Pasuruan Berpotensi Banjir Rob

10295

Pasuruan (WartaBromo.com) – Banjir rob hantui warga pesisir Pasuruan pada 9-11 Januari 2020. Akibatnya, warga pesisir pun terancam terdampak banjir rob.

Hal ini diungkapkan oleh Bambang Hargiyono, Kepala Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Juanda Surabaya. Diungkapkan banjir rob adalah banjir yang disebabkan oleh kenaikan muka air laut dan membuat air yang pasang mengenangi daratan.

“Perlu diwaspadai adanya banjir rob di Jawa Timur, untuk wilayah Pelabuhan Surabaya, pesisir Surabaya Timur, Sidoarjo, dan Pasuruan,” jelasnya.

Bulan ini, pasang air laut maksimum bertepatan dengan Gerhana Bulan Panumbra, yang bakal terjadi pada 11 Januari 2020. Pesisir Pasuruan berpotensi terdampak tepatnya pada pukul 22.00 – 23. 00 WIB selama tanggal 9 – 11 Januari 2020.

Baca Juga :   Pohon Sonokeling di Pasuruan Marak Dicuri

“Berdampak dengan munculnya genangan air yang dapat mengganggu transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di Pelabuhan,” tambahnya.

Seperti diketahui, di Pasuruan baik Kabupaten maupun Kota, ada beberapa wilayah pesisir. Di antaranya Kecamatan Nguling, Kraton, Kalirejo, Panggungrejo, hingga Tambaan.

Selain itu, potensi ketinggian gelombang laut di wilayah Indonesia mencapai lebih dari 2,5 meter. Gelombang tinggi ini bakal terjadi selama sepekan ke depan. Ditambah lagi intensitas hujan lebat yang diprakirakan meningkat hingga 12 Januari mendatang.

Sementara itu, tanggul Kali Petung Kota Pasuruan ambrol. Perbaikan pun dikebut oleh pemerintah supaya tanggul untuk menahan air Sungai ini bisa kembali berfungsi.

Baca Juga :   Hari Terakhir Pendaftaran, Kuota SMAN 1 Kejayan Belum Capai Target

Sebab, curah hujan yang tinggi berpotensi menyebabkan air sungai meluap dan banjir. Apalagi, Sungai ini dekat dengan permukiman warga. (may/ono)