Was-was Banjir, Perbaikan Tanggul Kali Petung Minta Dipercepat

867

Pasuruan (WartaBromo.com) – Pelengsengan sungai Petung, Kota Pasuruan yang ambrol masih dalam perbaikan. Pengerjaan penahan sungai itu didesak untuk dipercepat, menyusul kemungkinan banjir yang rawan terjadi di musim penghujan ini.

Penegasan itu disampaikan Kapolres Pasuruan Kota AKBP Dony Alexander, tatkala memantau perbaikan plengsengan yang berada di Kelurahan Bakalan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, pada Senin (6/1/2020).

Pengerjaan plengsengan yang berfungsi sebagai tanggul berdekatan dengan jembatan Kali Petung ini disebutnya mendesak untuk disegerakan. Menurutnya, upaya percepatan itu ditujukan untuk mengantisipasi risiko banjir.

Ia sepertinya cukup was-was, bilamana debit air sungai membesar di musim penghujan ini, bisa berdampak buruk bagi warga, karena kebanjiran.

Baca Juga :   Tiga Ruang Kelas MI Negeri Gununggangsir Ambruk

Dijelaskannya, tanggul tersebut rusak saat dalam proses perbaikan. Dari laporan yang didapatkan, kerusakan lebih pada kondisi tanah yang labil selai ada peningkatan air sungai.

Nah, dengan tak adanya tanggul, saat debit sungai meningkat, dikatakannya, air bisa cepat meluap ke permukiman.

“Tadi kami sudah koordinasi dengan pihak yang mengerjakan proyek. Kami minta membantu normalisasi dan mempercepat membangun tanggul,” tandas Dony.

Kepada warga, Dony juga mengimbau tetap waspada terhadap kemungkinan adanya bencana banjir. Pastinya, ia akan lakukan komunikasi dengan pemerintah, agar mendapatkan perhatian sehingga dapat melakukan antisipasi terhadap ancaman banjir.

Perjalanan Dony berlanjut, melakukan memantau sungai Rejoso, dan diakhiri dengan pengecekan peralatan dan perlengkapan siaga banjir di Kedawung Kulon.

Baca Juga :   Hilang Dua Minggu Lebih, Kakek Asal Wonorejo Ditemukan Tinggal Tulang Belulang

“Semua harus siap jika sewaktu-waktu dibutuhkan,” kata Dony, saat berada di tempat penyimpanan peralatan siaga bencana. (tof/ono)