SDN Gunggungan Lor Berpotensi Ambruk

1250

Pakuniran (wartabromo.com) — Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Desa Gunggungan Lor, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo berpotensi ambruk. Kayu langit-langit penyangga menggelantung dan sebagian atap bocor.

Kerusakan parah terdapat pada ruang kelas 4. Kerusakan kayu langit-langit sangat jelas terlihat. Kayu menggelantung dan plafon sudah runtuh, karena sudah lapuk dimakan usia. Agar tak ambruk, langit-langit ini disangga dengan bambu dari bawah. Gentengnya sebagian sudah bocor.

“Kerusakan sudah terjadi sebelum saya di sini. Sejak 2 bulan lalu, proses belajar mengajar di kelas 4, saya pindahkan ke kelas 3. Dan tidak menggunakan gedung itu lagi. Sebelumnya masih dipakai kelas, tapi melihat kondisi, saya khawatir, makanya murid-murid saya pindah,” kata Kepala SDN Gunggungan Lor, Andri, Selasa, 7 Januari 2020.

Baca Juga :   Pemkab Probolinggo-Australia Lanjutkan Proyek Rehabilitasi Jalan ke Bromo

Rehabilitasi gedung dilakukan pada 2007 lalu di ruang kelas yang rusak. Tak hanya kelas 4, kerusakan juga terjadi di 3 gedung lainnya, termasuk kantor. Namun tak separah kelas 3, sebagian plafon luar kelas ambrol.

“Dan bukan kelas saja yang mengalami kerusakan, kantor juga mengalami kebocoran atapnya,” ujarnya.

Meskipun kerusakan sudah berlangsung cukup lama, Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo belum meresponnya. Hingga kini masih belum ada bantuan perbaikan gedung dari Dispendik.

“Belum ada, tapi dari dinas katanya awal tahun ini, akan dilakukan perehaban,” ungkap Andri.

Badrus Wijaya, warga setempat, mengaku sangat khawatir dengan kondisi gedung sekolah itu. Menurutnya, jika sewaktu-waktu ada hujan deras dan angin kencang, gedung sekolah sangat mungkin roboh.

Baca Juga :   PPDB SMA/SMK Jatim Sistem Zonasi Dihentikan Sementara

“Ya khawatir menimpa siswa saat roboh. Sekolah itu, terakhir kali direnovasi sudah belasan tahun yang silam,” katanya dengan nada cemas. (cho/saw)