Banjir di Rejoso Belum Surut, Dapur Darurat Digelar

1350

Pasuruan (WartaBromo.com) – Banjir sejak semalam menggenangi sejumlah desa di Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, belum surut hingga saat ini, Rabu (08/01/2020). Dapur darurat pun dibuka, tersebar di beberapa desa.

Dapur darurat di Kecamatan Rejoso itu antara lain terdapat di Desa Sadengrejo, Desa Kawisrejo, dan Desa Kedungbako. Dapur darurat ini didirikan atas kerjasama pihak Kecamatan Rejoso dan pemerintah desa.

Camat Rejoso Komari menerangkan di Desa Sadengrejo, sejak dapur darurat dibuka pagi tadi hingga saat ini, sudah membagikan 750 nasi bungkus.

Salah satu warga Sadengrejo yang terdampak banjir Latifah (32) mengaku sebelumnya banjir mengakibatkan ia tidak bisa melakukan aktivitas domestik seperti memasak dan belanja.

Baca Juga :   Puluhan Desa di 7 Kecamatan Terendam Banjir

“Ya, alhamdulillah dapat. Tadi bisanya cuma masak mie instan,” aku Latifah.

Petugas saat membantu anak-anak yang kebanjiran di wilayah Rejoso.

Selain pihak kecamatan dan pemerintah desa, Polres Pasuruan Kota juga turun meninjau daerah banjir serta menyalurkan bantuan bagi warga.

“Bantuan yang kami salurkan di antaranya beras, mie instan, dan telur,” ujar Kapolres Pasuruan Kota AKBP Dony Alexander.

Tercatat ada 8 desa di Kecamatan Rejoso yang terendam banjir. Desa tersebut antara lain, Desa Sadengrejo, Desa Pandanrejo, Desa Kawisrejo.

Kemudian juga Desa Kedungbako, Desa Sambirejo, Desa Rejoso Kidul, Desa Rejoso Lor, Desa Toyaning.

Akibat banjir yang cukup besar ini beberapa sekolah di Rejoso juga diliburkan. Pasalnya, pelataran hingga dalam gedung sekolah terendam air.

Baca Juga :   Diterjang Angin, Fasilitas Wisata Pintu Langit Porak Poranda

Sekadar diketahui, hujan lebat mengguyur membuat sebagian wilayah Kabupaten Pasuruan kebanjiran sejak sore hingga malam hari kemarin. Banjir juga sempat menyapa beberapa wilayah Pasuruan Kota. (tof/ono)