Tiga Kelas MI yang Ambruk Sudah Tidak Ditempati sejak Desember Lalu

695

Pasuruan (WartaBromo.com)- Tiga ruang kelas MIN Gununggangsir, Kabupaten Pasuruan ambruk, Kamis (9/1/2020) sore. Kepala sekolah setempat menyebut ketiga ruang kelas tersebut sudah tidak dipakai sejak 20 Desember lalu.

Abdul Muid, kasek setempat menuturkan, sebelumnya bangunan yang dipakai belajar siswa kelas 2b, 2c dan 3 itu memang tak layak. Sekitar seminggu lalu, plafon ruangan bahkan sempat ambrol.

Untung saja tidak ada korban dalam peristiwa itu. Karena itu, pihak sekolah kemudian memutuskan untuk tidak lagi menempati ruangan tersebut.

“Jadi sejak 20 Desember lalu memang sudah tidak dipakai karena kuatir ambrol,” terang Abdul Muid kepada WartaBromo.com di lokasi kejadian. Bahkan, sebuah tulisan juga dipasang di depan ruangan agar tidak ada siswa yang masuk.

Baca Juga :   Banyak Makan Korban, Polda Jatim Evaluasi Jalur Purwodadi

Muid menjelaskan, bangunan tersebut dibangun tahun 1996 silam. Sejak saat itu belum pernah dilakukan perbaikan fisik. Jika pun ada kegiatan perbaikan, hanya mengecat ulang.

Rencana perbaikan sejatinya dilakukan dalam waktu dekat ini. Akan tetapi, karena belum dapat tukang, rencana itu pun molor sebelum akhirnya ambruk pada Kamis (9/1/2020) siang.

Muid menyampaikan, sekolah yang dipimpinnya memiliki 714 siswa. Saat peristiwa itu terjadi, siswa dari kelas 2b, 2c, dan 3 sudah pulang. Sementara siswa kelas 4,5,6 ada di musala.

Terpisah, Kepala Seksi Sarana dan Prasaraba Kawil Kemenag Jatim, Rahmawati mengatakan, sebelukmnya sekolah tersebut memang mengajukan renovasi. Karena itu, menyusul kejadian ini, pihaknya akan memberikan prioritas untuk dibenahi.

Baca Juga :   Xenia Nyungsep di Tol Pandaan-Malang Ditumpangi 3 Warga Lumajang

“Kebetulan untuk Jatim memang ada 141 sekolah yang kondisinya rusak. Karena ini ada kejadian seperti ini, nanti akan didulukan,” terang Rahmawati. (trn/don/asd)