Sudah Dilaporkan, Polisi Kejar Penculik Bayi asal Pandaan

5318

Pasuruan (WartaBromo.com) – Bayi berusia dua bulan diculik setelah diperiksakan ke rumah sakit Bangil, Kabupaten Pasuruan. Kasus dugaan penculikan bayi asal Pandaan, Kabupaten Pasuruan ini juga sudah dilaporkan ke polisi.

Laporan itu dicatat polisi dilakukan pada pukul 15.00 WIB, Rabu (15/1/2020) oleh Eka Septiana (30), ibunda bayi bernama Karin Maulidya Novatra.

Lembar laporan polisi, yang menyebutkan telah kehilangan bayi.

Polisi menuliskan bila telah menerima pemberitahuan kehilangan seorang bayi perempuan, alamat Jl Juanda Lingkungan Jogonalan RT 02 RW 03, Kelurahan Jogosari, Kecamatan Pandaan.

Pelaporan itu dilakukan setelah Eka menyadari jika telah menjadi korban kejahatan. Bayi yang sebelumnya dalam gendongan sudah tidak bersamanya lagi, diduga diculik dengan modus hipnotis.

Dugaan penculikan bayi ini ketika Eka hendak pulang setelah memeriksakan bayinya di RSUD Bangil.

Baca Juga :   Kapolsek Tongas Dinon-aktifkan Sementara, hingga Pos Pantau Dievaluasi, Sisakan 5 Titik di Kota Pasuruan | Koran Online 16 Juli

Saat itu, ia berada di seputar pasar Bangil, menunggu angkutan umum. Beberapa waktu kemudian, sebuah mobil minibus (diduga elf) hitam berhenti di depannya. Mendapatkan tawaran tumpangan, tanpa curiga Eka menaiki mobil yang belum diketahui pelat nomornya itu.

Mobil melaju ke arah Pandaan. Tetapi, di jalan simpang masuk tol Bangil di Desa Sidowayah, mobil berwarna hitam berhenti.

Tiba-tiba, Eka diminta menyerahkan bayi perempuan yang digendongnya. Seakan kena hipnotis putri kesayangan itu diserahkan, kemudian Eka diturunkan di jalanan itu.

Beberapa keterangan menyebutkan, mobil berisi tiga orang (dua laki-laki, satu perempuan) termasuk sopir. Mobil ini pun melaju, masuk ke jalan tol, seperti melanjutkan perjalanan.

Baca Juga :   Tak Bisa Berenang, Nelayan Pasuruan Tewas Tenggelam

Sang ibu ditinggal begitu saja, sampai kemudian tersadar, bila anaknya telah diculik oleh orang tak dikenal.

Dengan perasaan kebingungan sesaat setelah diturunkan di sekitar pintu tol, Eka langsung menelepon ayahnya. Tak berapa lama, ayahanda Eka menjemput dan mengantarnya pulang.

“Setelah pulang, mereka balik ke Bangil laporan,” ujar seorang kerabat.

Dari sejumlah penjelasan terungkap, bila kasus ini menjadi perhatian polisi. Bahkan sejumlah petugas relah dikerahkan, melakukan pengejaran ke beberapa tempat yang diduga dituju oleh pelaku penculikan. (trn/may/ono)