Selundupkan Pil Koplo dengan Dilemparkan ke Lapas Kota Probolinggo Pernah Terjadi

932

Probolinggo (wartabromo.com) – Beberapa waktu lalu, ada upaya penyelundupan pil koplo ke Lapas Kelas IIB Kota Probolinggo. Ternyata, hal serupa pernah terjadi sebelumnya.

Hal itu diungkap oleh Kasat Reskoba Polres Probolinggo Kota, AKP Suharsono, dengan menyebutkan kasus serupa pernah dicatatkan, terjadi sekitar setahun silam.

Bahkan bungkusan yang dilempar ke dalam lapas pun mirip, berisi pil koplo. Suharsono kemudian menegaskan, berdasar temuan itu, pihaknya langsung memburu terduga penyelundup pil berbahaya itu.

Penyelidikan juga dilakukan, kepada siapa pil itu ditujukan. “Barang bukti sudah kami amankan,” kata Suharsono, Rabu (22/1/2020).

Kondisi di lokasi kejadian, atau sisi utara Lapas disebutnya memang relatif sepi di siang hari, meski berada di sekitar alun-alun Kota Probolinggo.

Baca Juga :   Tak Kunjung Dapat Pertolongan, Korban Begal di Prigen Tewas Kehabisan Darah hingga KPU Kota Pasuruan Buka Pendaftaran Pasangan Calon Walikota 2020 | Koran Online 4 Sept

Bagian utara Lapas, berbatasan langsung dengan jalan menuju Kampung Keles. Dari Jl Trunojoyo atau depan Lapas, masuk ke arah Kampung Keles, bisa tembus Jl Dr. Sutomo di arah timur, dan Jl Ahmad Yani di sisi selatan.

Praktis, jika melewati jalan itu, dari penilaian polisi, pelaku bisa menghilang dengan cukup mudah.

Perihal upaya penyelundupan serupa setahun lalu, juga dibenarkan Kasi Administrasi, Keamanan, dan Ketertiban, Adhian Satya Utomo.

“Kejadian seperti ini, sudah setahun ini tidak terjadi. Namun kembali kambuh, minggu lalu. Berupa bungkusan lakban hitam berisi 980 pil dekstro dan 295 pil trex,” terangnya.

Adhian juga berucap, sempat ada kecurigaan pada tahanan baru di titik penemuan, yang berdekatan dengan blok A itu.

Baca Juga :   Koran Online Sepekan 4 Juli 2019: Pembobol Toko Dibekuk, Najwa Shihab Tanggapi Buku Aidit, hingga Pria Bercelana Loreng Gasak Kotak Amal

Tapi, pihaknya tidak bisa membuktikan, karena barang bukti ditemukan begitu saja di lengkong utara. Selain itu, minimnya saksi juga jadi hal sulit untuk mengungkap pemilik pil tersebut.

Sekadar informasi, Lapas Kelas IIB Kota Probolinggo, saat ini dihuni warga binaan sebanyak 587 orang. Idealnya sebanyak 260 warga binaan saja. (lai/saw)