Mau Tau Cara Google Maps Deteksi Kemacetan? Yuk Simak!

2670

Pasuruan (Wartabromo.com) – Saat akan bepergian, banyak orang yang memanfaatkan Google Maps untuk melihat titik-titik kemacetan. Tanda jalanan berwarna merah menjadi indikasi bahwa jalanan padat.

Pernahkah bolo bertanya-tanya, bagaimana Google memunculkan kemacetan?

Dikutip dari kumparan, perwakilan Google sempat menjelaskan cara menentukan kondisi lalu lintas.

Jadi, Google menentukan kondisi lalu lintas dengan menarik data lokasi anonim dari ponsel yang menjalankan aplikasi Google Maps. Google Maps akan terus me-refresh kondisi terkini di titik tertentu.

Kondisi tersebut ditentukan berdasar data pengguna yang dilacak secara anonim, sensor lalu lintas, dan data satelit. Itu dilakukan untuk memastikan aplikasi dapat menampilkan kondisi lalu lintas paling akurat.

Baca Juga :   Diganggu Pesan Sampah? Segera Lakukan Hal Ini!

Perlu diingat, data yang diambil adalah data aplikasi yang menjalankan mode navigasi. Saat pengguna menjalankan mode navigasi untuk pergi ke satu tujuan, maka ia akan memberikan data kecepatan dan lokasi yang dianonimkan oleh Google untuk menjaga privasi.

Saat kendaraan yang menggunakan navigasi bergerak dengan kecepatan lambat, Google akan mendeteksi terjadi perlambatan atau kemacetan. Tapi, saat kendaraan dipacu dengan kecepatan normal, Google akan menghapus status perlambatan untuk jalan tersebut, meskipun masih ada pengguna lain yang mengemudi lebih lambat.

Nah, biasanya Google Maps akan memberi tanda berupa warna pada jalan. Ada hijau lalu lintas bergerak normal, kalau oranye dan merah menunjukkan perlambatan lalu lintas. (bel/may)