Tol Malang-Pandaan Banjir, Ini Penyebabnya

2819

Pasuruan (WartaBromo.com) – Banjir melanda tol Malang-Pandaan (Mapan), Sabtu (22/2/2020). Pihak tol menyebutkan banjir dipicu hujan lebat hingga debit air saluran berdekatan dengan jalur tol meluber.

Hingga saat ini, upaya pembersihan pada lajur tol Mapan di KM KM 68.800 arah Surabaya, masih terus dikebut.

Humas Jasamarga tol Mapan, Agus Tri Antio menjelaskan upaya dilakukan, agar material lumpur yang jalanan yang mengendap tidak membahayakan pengguna jalan.

Menurutnya, banjir terjadi setelah hujan dengan dari curah tinggi terus mengguyur wilayah seputar Desa Tejowangi, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, sejak siang hingga sore tadi.

Akibatnya, air yang ada di saluran dekat jalur tol tersebut meluber melampaui tanggul, hingga membanjiri jalanan di jalan bebas hambatan tersebut.

Baca Juga :   Pelaku Penusukan Pemuda Blandongan Ditangkap Polisi

“Saat ini debit air sudah normal kembali,” jelas Agus.

Penanganan yang dilakukan saat ini, selain pembersihan adalah mencoba meninggikan titik luberan ait dengan material tanah dan kerikil.

Baca juga:

Tol Malang-Pandaan Kebanjiran

Banjir di Tol Malang-Pandaan Surut, Jalanan Dipenuhi Endapan Lumpur

Seperti diberitakan sebelumnya, jalanan di tol Mapan ini tiba-tiba kebanjiran. Meski dilaporkan tak menimbulkan korban, peristiwa ini dipastikan telah mengganggu kenyamanan pengguna jalan.

Sebelumnya air memenuhi jalanan tol selain juga terlihat air dari tebing atau tanggul sisi kiri arah Surabaya, bak air terjun mengalir cukup deras ke jalan tol. (nul/ono)