Pasuruan (Wartabromo.com) – Pasca melahirkan normal, biasanya vagina akan dijahit. Tak jarang, banyak calon ibu khawatir dan takut untuk dijahit.
Mengutip kumparan, hal itu tak perlu dikhawatirkan lagi. Ibu bisa saja melahirkan normal, tanpa dijahit.
Pasalnya, jahitan yang dilakukan itu dilakukan ketika bayi terlalu besar, pernah mengalami robekan berat di perineum, pernah mengalami episiotomi dan terlalu tinggi mengangkat pantat saat persalinan.
Nah, untuk mengurangi risiko vagina dijahit pasca melahirkan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan.
1. Kontrol rutin
Spesialis kandungan dan kebidanan, dr. Ulul Albab, SpOG, mengungkapkan, ibu hamil harus rutin kontrol kandungan setiap bulan.
“Tujuannya untuk mengetahui posisi pada lingkar kepala bayi, seperti dipastikan lingkar kepalanya normal, posisinya normal,” ujar Ulul.
2. Olahraga
Olahraga berfungsi melancarkan peredaran darah. Ibu hamil bisa mencoba kegel atau latihan dasar panggul, senam hamil agar dapat memperkuat otot-otot dasar panggul.
Gerakan tersebut dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit ibu hamil. Selain itu, juga membantu selama proses persalinan.
3. Hindari mengangkat pantat terlalu tinggi saat mengejan
Pantat yang diangkat terlalu tinggi saat proses persalinan berisiko tinggi terjadi robekan. Tak hanya itu, saat mengejan juga terlalu risiko perineumnya lebar.
Jadi, ketika proses persalinan sangat disarankan tidak mengangkat pantat terlalu tinggi.
4. Pijat perineum
Selama kehamilan, disarankan untuk pijat perineum. Treatment satu ini mempersiapkan perineum saat lahiran agar lebih elastis dan mengurangi risiko vagina robek.
Jahitan pasca melahirkan adalah wajar dan normal terjadi saat proses persalinan. Tapi, tak ada salahnya jika mencoba tips di atas. (bel/may)