Meski Ada Instruksi, Sejumlah Warung di Kota Pasuruan Masih Dijumpai Kerumunan

1703

Pasuruan (WartaBromo.com) – Intruksi agar membatasi diri dan tak ciptakan kerumunan di Kota Pasuruan sepertinya belum dipahami secara luas. Masih saja dijumpai kerumunan warga di sejumlah warung.

Seperti terlihat pada sebuah warung di seputaran Pelabuhan Kota Pasuruan pada Selasa (24/3/2020) malam.

Nampak beberapa kelompok, rata-rata berusia remaja, kerumuni meja warung, asyik bercengkrama dan menikmati minuman yang telah dipesan. Beberapa di antaranya bahkan berdekatan sambil tertawa, melihat layar handphone yang digenggam seorang remaja.

Tak berapa lama, sebuah mobil patroli polisi datang. Kemudian terdengar permintaan segera menghabiskan minuman dan pesanan lain, untuk kemudian bubarkan diri.

Hanya saja, hal yang cukup menjadi perhatian dari pantauan di warung tersebut, sekelompok remaja seperti terganggu dengan permintaan petugas dari Polres Pasuruan Kota itu.

Baca Juga :   Viral! Video Emak - emak Lawan Arus di Jalan Raya Purwosari

“Corona, corona,” ucap seorang remaja, sambil tundukkan muka dan tersenyum.

Remaja itu, seakan menyadari permintaan polisi untuk bubarkan diri sebagai cara berjaga-jaga, hindari sebaran Covid-19, sebagaimana instruksi pemerintah.

Namun, yang terlihat justru sebaliknya. Mereka tetap saja bertahan, berkerumun tak beranjak dari tempat duduk. Sampai kemudian sejumlah petugas menghampiri dan meminta bubar, tak lakukan kerumunan.

Di sisi lain, iring-iringan mobil patroli polisi berkeliling ke sejumlah wilayah Kota Pasuruan. Plt Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo berikut Kapolres Pasuruan Kota AKBP Dony Alexander, terlihat berdiri di mobil komando sambil sampaikan imbauan, ketika melihat warga berada di pinggir jalan, menikmati malam.

“Kepada warga untuk segera pulang, berada di dalam rumah saja,” ucap Dony.

Baca Juga :   Kejari Tahan Mantan Kades Karangmenggah Wonorejo

Sebelumnya, suara Teno juga sempat terdengar memberikan peringatan dan imbauan kepada sekelompok tukang ojek online yang berkerumun, mangkal tak jauh dari simpang tiga Jl Slagah.

“Kepada Ojol, mohon jangan bergerombol. Jangan berdekatan,” suara Teno terdengar dari pengeras suara mobil komando. (ono/ono)