Rumah Ibadah di Kabupaten Probolinggo Disterilkan

1353

Kraksaan (wartabromo.com) – Sejumlah rumah ibadah di Kabupaten Probolinggo disemprot disinfektan pada Jumat, 27 Maret 2020. Selain penyemprotan, edukasi dan sosialisasi terhadap masyarakat dinilai sangat penting dalam memutus penyebaran virus corona (Covid-19).

Penyemprotan diawali di Masjid Ar-Raudlah, Kelurahan Patokan, Kota Kraksaan sekitar pukul 07.30 WIB. Sejumlah personil dari Dinkes, Satpol PP dan TNI-Polri ikut andil. Ada juga relawan Partai Nasdem terlibat dalam penyemprotan disinfektan. Setelahnya, petugas bergeser ke Gereja Kristen Jawi Wetan di Kelurahan Sidomukti.

“Masyarakat butuh informasi yang benar dan sederhana berkenaan dengan penyebaran, bahaya dan cara menghindari wabah tersebut, agar masyarakat mudah mengerti dan mematuhi imbauan pemerintah,” kata Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Hasan Aminuddin.

Baca Juga :   Aktivitas Tambang Ikut Picu Banjir Bandang di Pasuruan hingga Tanda Jin Mencintaimu Bikin Ngeri | Koran Online 5 Feb

Dalam kunjungan spesifik dan penyemprotan disinfektan itu, Hasan mengarahkan kepada tim relawan agar penyemprotan disinfektan dilakukan secara merata. Baik di tempat-tempat ibadah hingga gang-gang pemukiman masyarakat. Agar mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19) dapat diputuskan secara maksimal.

Penyemprotan desinfektan, menurutnya, merupakan ikhtiar untuk menghindar dari musibah yang diturunkan oleh Allah SWT. Terlebih, umat Islam akan menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan.

“Semoga dengan ikhtiar ini, corona bisa cepat berakhir. Dengan harapan, seluruh masyarakat Indonesia yang notabene muslim bisa tenang beribada di Bulan Ramadhan,” ujar suami P. Tantriana Sari itu.

Mantan Bupati Probolinggo 2 periode itu, juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan. Serta mengikuti imbauan pemerintah terkait larangan ke luar rumah dan berkumpul di tempat keramaian.

Baca Juga :   Protes Kali Basin hingga Montir Cabuli Bocah | Koran Online 8 Okt

“Terimakasih kepada masyarakat Kabupaten Probolinggo sudah mematuhi aturan kebijakan pemerintah. Kali ini, kami hadir untuk masyarakat untuk melakukan pembersihan masjid, gereja dan pondok pesantren di Kabupaten Probolinggo,” tandas Hasan. (saw/saw)