Bocah Purwosari Diketahui Hanyut di Sungai Setelah 3 Jam

2216

Purwosari (WartaBromo.com) – Bocah perempuan berusia 8 tahun dinyatakan hilang di sungai Kerang di Desa Sukodermo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (28/3/2020). Peristiwa ini baru diketahui orang tua setelah 3 jam hanyut terseret air sungai.

Dari laporan data kepolisian terungkap, korban bernama Adelia Safitri tersebut tengah mandi di sungai bersama tiga temannya.

Kemudian, sekitar pukul 14.00 WIB, mereka sepertinya mencukupkan bermain air dan putuskan pulang. Waktu itu, debit air sungai dikatakan juga tengah tinggi.

Tapi tanpa disangka, Adelia terpeleset saat mencoba naik ke permukaan, hingga tercebur ke sungai.

Ketiga bocah perempuan lain kontan saja berusaha menolong. Salah satu di antaranya sempat berhasil memegang tangan korban. Nahas, pegangan tangan itu terlepas, hingga Adelia hanyut di tengah derasnya air sungai Kerang.

Baca Juga :   Pemkot Pasuruan dapat Kuota 506 CPNS-PPPK Tahun Ini

Ketiga kawan, masing-masing berinisial LU (14), NA (10), dan PU (9) itu malah mencoba mencarinya. Ketiganya bahkan menyusuri pinggiran sungai hingga sejauh 2 kilometer dari titik korban terhanyut.

Hanya saja, meski mencoba susuri hingga masuk wilayah Desa Gunting, Kecamatan Wonorejo, ketiga bocah perempuan itu, tak juga menemukan korban.

Mereka pun kembali. Sampai akhirnya peristiwa ini diketahui oleh kedua orang tua Adelio, setelah 3 jam lebih, atau sekitar pukul 17.30 WIB.

“Kemudian pukul 17.30 WIB baru mereka melapor kepada orang tua,” kata seorang sumber di kepolisian.

Ketiga bocah perempuan itu mengaku, memutuskan mencari Adelia dan tidak segera memberitahukannya, karena merasa takut.

Laporan kemudian dilakukan pihak keluarga, hingga polisi bersama sejumlah pihak, melakukan pencarian. Sayang, upaya tersebut tak membuahkan hasil, hingga Adelia pun dinyatakan hilang.

Baca Juga :   Hari Jadi 9 Tahun, Wartabromo Ajak Anak Yatim Piatu Belanja Bareng

Sampai saat ini, korban masih belum ditemukan. Kondisi gelap disebut-sebut jadi kendala.

Meski demikian, saat ini tim gabungan keamanan Purwosari bersama-sama dengan BPBD Kabupaten Pasuruan masih melakukan pencarian terhadap korban. (ono/ono)