PDP-ODP di Probolinggo Bertambah

1603

Probolinggo (wartabromo.com) – Dikepung zona merah membuat jumlah ODP (orang dalam pemantauan) di Kota/Kabupaten Probolinggo mengalami kenaikan signifikan. Longgarnya jaga jarak antar warga (sosial distancing).

Di Kota Probolinggo, Pasien dalam Pengawasan (PDP) bertambah 1 orang. Yang semula tercatat 1, kini menjadi 2 orang. Pasien baru yang berstatus PDP itu, adalah seorang pemuda berusia 24 tahun asal Kelurahan/Kecamatan Kademangan.

“Riwayatnya, dia habis perjalanan, gejala-gejalanya kita curigai. Kalau yang Balita PDP sudah sehat, sudah pulang, namun tetap tercatat datanya sebagai PDP,” kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Probolinggo, dr Abraar Kuddah, Senin, 30 Maret 2020.

 

Untuk ODP kini jumlahnya mencapai 112 orang. Naik sebanyak 19 orang dari sebelumnya, yakni 93 orang. “Yang perlu ditekankan adalah warga selalu menjaga kebersihan. Karena Kota Probolinggo dikepung zona merah, mulai Banyuwangi, Jember, Lumajang dan Situbondo,” ujar dokter spesialis bedah tersebut.

Baca Juga :   Jokowi Akan Divaksin Covid-19 Kedua Hari Ini

Di Kabupaten Probolinggo, ODP juga alami kenaikan signifikan. Jika sehari sebelumnya hanya 135 kini naik menjadi 145. Untuk PDP sebanyak 4 orang, dengan catatan yang sama seperti sehari sebelumnya. Yakni dengan rincian 1 dalam perawatan, 2 sembuh dan 1 meninggal dunia. (saw/saw)