Tes Awal 10 Peserta Pelatihan Haji asal Kabupaten Probolinggo Dinyatakan Negatif Corona

1770

Probolinggo (wartabromo.com) – Ada 10 orang dari Kabupaten Probolinggo yang mengikuti Bimtek Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, 09-18 Maret 2020. Sejauh ini, hasil tes pertama dinyatakan negatif terjangkit virus corona (Covid-19).

Sepuluh petugas itu, terdiri 2 orang calon pembimbing haji, 2 orang calon ketua kloter, dan 6 orang tenaga medis. Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo telah melacaknya dan memantau peserta pelatihan petugas haji. Selain juga telah melakukan rapid test dan memerintahkan isolasi mandiri dengan pantauan tim medis.

“Belum ada. Kami telah melakukan pemeriksaan, hasilnya negatif. Nanti kita lihat lagi sampai 14 hari, terus kita cek ulang lagi kedua, rapid test lagi,” ujar juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto kepada wartabromo.com pada Rabu, 8 April 2020.

Baca Juga :   21 Warga Trajeng Positif Covid-19, Sebagian Merupakan Anak-anak

Ia tak memungkiri siapapun bisa  terpapar virus, meski kondisi tubuhnya bagus karena memiliki daya tahan tubuh. “Kekebalan terhadap penyakit virus itu, daya tahan tubuh menentukan, termasuk juga pola makan,” beber dokter Anang.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo, Santoso mengatakan petugas itu, terdiri dari Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) 2 orang, Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) 2 orang dan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) 6 orang.

Untuk TPHI dan TPIHI berasal dari Kemenag Kabupaten Probolinggo 2, dari KBIH 1 dan Kanwil Kemenag Jatim 1 orang. Untuk TKHI berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo.
Ia juga menegaskan, bahwa hingga saat ini belum ada laporan yang positif.

Baca Juga :   Kakek Nenek di Tigasan Dianiaya Orang Tak Dikenal

“Tes yang kedua baru kemarin, hasilnya belum. Mulai datang, khusus yang dari Kemenag semua sehat, tapi tetap cek kesehatan dan karantina mandiri,” ungkapnya.

Selain pelacakan oleh pemerintah, tim Satgas Covid-19 PCNU juga terus menelusuri adanya peserta asal Kabupaten Probolinggo.

“Kami berharap tim Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, benar-benar melakukan pemantauan kepada para peserta pelatihan petugas haji itu. Termasuk melakukan pelacakan aktivitasnya, meski saat ini masih negatif corona,” kata Wakil Ketua GP. Ansor Cabang Kabupaten Probolinggo, Misbahul Munir. (saw/saw)