Pemkab Pasuruan: PSBB Belum Jadi Opsi

2100

Pasuruan (WartaBromo.com)- Kasus positif Covid-19 Kabupaten Pasuruan mencapai 10 orang. Jumlah ODP-PDP pun kian bertambah.

Meski begitu, sejauh ini Pemkab belum merencanakan untuk mengajukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) kepada Pemerintah Pusat.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasuruan Agus Sutiadji kala menghadiri hearing antara Pansus DPRD dengan Satgas Covid-19 di gedung dewan awal pekan lalu.

“Untuk opsi PSBB, kami belum ada opsi untuk mengajukan itu. Beberapa daerah sudah menjalankan itu. Tapi kami belum berpikir ke arah sana,” kata Agus mengawali paparannya.

Dirinya mengakui, terjadi lonjakan pasien positif sejak kasus pertama yang berjumlah 3 orang diumumkan pada Jumat (10/04/2020) lalu.

Baca Juga :   Pemkab Lumajang Rilis 2 Pasien Baru Positif Corona

Dirinya berharap, pengetatan physical distancing menjadi upaya agar jumlah pasien positif di wilayahnya tidak terus bertambah. “PSBB menjadi kewenangan pusat. Tapi, sampai saat belum terpikir untuk mengajukannya,” jelas Agus.

Dikatakannya, saat pemerintah lebih fokus untuk pengamanan bantuan terhadap warga terdampak. Misalnya, dengan memberikan paket sembako.

“Jumlah orang miskin kita ada 12 ribu lebih. Ada 20 ribu paket yang tengah disiapkan untuk masa dua bulan. April ini dan Mei,” kata Agus. (nul/asd)