Pria asal Wonoasih Tewas Tersengat Tegangan Tinggi

1841

Wonoasih (wartabromo.com) – Seorang pria di Wonoasih, Kota Probolinggo, tewas tersengat listrik. Korban kena setrum berniat memperbaiki saluran listrik di sekitar lokasi.

Posisi jasad korban yang berada di ketinggian, membuat evakuasi berlangsung cukup lama. Sejumlah petugas PLN, TNI, dan Polri pun, terlihat kewalahan saat berupaya mengevakuasi korban.

Posisinya yang berada di ketinggian, diakui menyulitkan meski beberapa alat dan perlengkapan milik PLN dikerahkan untuk menolong tubuh korban. Meski demikian, korban dapat dievakuasi hingga kemudian dibawa ke rumah duka.

Polisi menyebutkan, bila pihak keluarga menolak dilakukan autopsi pada jasad korban.

Pria itu diketahui bernama Johny Hermanto, warga Kelurahan Jrebeng Kidul, Wonoasih, Kota Probolinggo. Berdasarkan keterangan warga sekitar, korban memang dikenal memiliki kemampuan dalam hal kelistrikan.

Baca Juga :   Preman Kampung ini Tak Segarang Rusak Rumah dan Acungkan Parang, Tak Berkutik saat Ditangkap Polisi

“Ini kecelakaan tunggal. Entah siapa yang menyuruh korban, tiba-tiba terjadi kecelakaan ini dan korban tewas dengan posisi tergantung di atas,” kata Kapolsek Wonoasih, Kompol Kuzaini, Kamis (16/4/2020).

Pengawas Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3L) PLN Rayon Probolinggo, Fauzi menegaskan, korban tewas terkena setrum bukanlah petugas atau teknisi PLN.

“Bukan, bukan petugas kami. Lain-lain nanti berdasarkan keterangan kepolisian saja,” kata Fauzi.

Disinggung soal adanya informasi listrik padam sebelum kejadian, Fauzi menampik. Sebelum ada kabar maut ini, pihaknya tidak menerima informasi listrik padam di kawasan itu.

“Kami hanya menerima kabar ini dari 112. Yang kami lakukan, sebatas evakuasi korban saja,” ujarnya. (lai/saw)

Baca Juga :   540 Hektar Pemukiman Kota Probolinggo Rawan Banjir