Minggu Depan Ratusan Ribu Masker Siap Dibagikan

1370

Pasuruan (WartaBromo.com) – Sekitar 500 ribu dari 2,5 juta masker yang dipesan Pemkab Pasuruan siap dibagikan minggu depan.

Dalam sidak yang dilakukan Ketua DPRD Sudiono Fauzan, Jumat (1/05/2020) terungkap dari 2,5 juta masker yang dipesan Pemkab, baru sebagian yang selesai dikerjakan.

Dion, sapaan ketua DPRD mengatakan, dilakukan untuk mengecek seberapa jauh pengerjaan jutaan masker itu. Terlebih lagi, waktu pembagian masker sudah sangat dekat.

“Sekalian ngecek, apa kualitasnya sesuai atau tidak. Sasaran yang katanya menggandeng UMKM/IKM itu masuk apa tidak,” ujar pria yang akrab di sapa Dion ini.

Ada dua lokasi pengerjaan masker yang sempat didatangi Dion. Pertama, di konveksi dan sablon milik Muslim yang terletak di Bangil.

Di tempat ini, ada 48 ribu masker yang diorder oleh Pemkab. Untuk menyelesaikan puluhan ribu masker itu, Muslim melibatkan penjahit lain. “Penjahit saya ada yang di Dusun Grogolan, Desa Winong, Kecamatan Gempol,” ungkap Muslim.

Baca Juga :   Warga Maron Tewas Terseret Banjir, hingga Batu Ditumpuk di Jalur KA Diduga Sabotase | Koran Online 24 Feb

Dikatakan Muslim, garapan masker sebanyak itu didapat dari Dinas Koperasi (Dinkop) Kabupaten Pasuruan. “Untuk saat ini sudah dapat sekitar 10 ribu masker,” ungkap Muslim.

Target yang di patok dari Dinkop untuk Muslim, masker itu harus sudah selesai pada 14 Mei 2020 mendatang. “Pengerjaan dari awal, mulai pengadaan kain, pemotongan, penyablonan, penjahitan, sampai pengemasan mulai minggu lalu,” ungkpanya.

Lain halnya dengan M. Ridwan Hakim, ketua Himpunan Asosiasi IKM dan UKM Kabupaten Pasuruan (HIAS). Ia mendapatkan garapan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan.

“Kami mendapatkan amanah sebanyak 1 juta masker. Di HIAS ada sebanyak 12 anggota, dari 12 anggota itu sebagai koordinator, artinya masih banyak orang yang terlibat dalam pengadaan ini, sekitar 50-70 orang,” ungkap Ridwan.

Baca Juga :   Pelayanan Medis RS Soedarsono Dikeluhkan Lambat

Ia menambahkan, saat ini sudah 20 ribu masker telah di serahkan ke Disperindag. Sedangkan 100 ribu lagi siap dikirim lagi.

“Sebenarnya hari ini mau setor, cuman karena tanggal merah kami tunda sampai hari senin,” ujarnya.

Jika Muslim di target selesai pertengahan Mei, lain halnya dengan HIAS. “Setidaknya awal Juni baru selesai. Tapi sepertinya juga mundur,”

Kemungkinan itu bukan tidak lain karena penyedia bahan kain masker ada di Kota Surabaya. Sedangkan disana tengah dilakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Ia juga berkata, kendala lain lambatnya pengerjaan masker dikarenakan tenaga profesional maaih harus mengajari pelaku UMKM.

“Kalau profesional paling cepat mengerjakan 150 sampai 200 masker per hari. Kalau UMKM atau yang masih baru belajar itu kadang sehari 30-50, tapi setelah itu pasti mengalami peningkatan jadi 70-100 masker,” imbuhnya.

Baca Juga :   Kembangkan Wisata di Arjuno, Siapkan Rp 140 Miliar

Ia sendiri memperkerjakan 20 orang dari 60 orang karyawan yang bekerja di konveksinya. “Lainnya ya di bagi-bagi. Lumayan buat membantu karyawan yang dirumahkan,” ujarnya.

Dion berharap 500 ribu masker siap untuk dibagikan pada minggu depan. “Pandangan saya begitu, kalau nunggu sampai selesai semua keburilu Covid hilang jadinya mubazir,” pungkas Dion. (nul/asd)