Pasuruan (WartaBromo.com) – PDP (pasien dalam pengawasan) yang dirawat di RSUD Bangil sejak 21 April 2020 lalu, kini positif Covid-19. Status tersebut didasarkan hasil swab yang keluar pada Sabtu (02/05/2020) siang tadi.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Syaifudin Ahmad mengatakan, pasien terkonfirmasi Covid-19 ini adalah perempuan (40), berdomisili di Kecamatan Pandaan. Ia merupakan kontak erat dari istri pasien berstatus Positif Covid-19 dari Kecamatan Prigen.
“Pasien positif Covid-19 (baru) ini adalah teman kerja dari istri pasien positif Covid-19 dari Prigen, dan sebelumnya merupakan hasil tracing oleh petugas surveillance pada 20 April 2020,” kata Syaifudin, di Posko Info Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Sabtu (02/05/2020) sore.
Pasien ini bekerja di salah satu perusahaan swasta di Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Untuk bekerja, perempuan ini lebih memilih naik mobil perusahaan (mobil jemputan). Kebetulan perempuan Pandaan sering se-mobil dengan istri pasien positif Covid-19 asal Prigen.
“Kalau berangkat bekerja sering satu kendaraan jemputan yang disediakan oleh perusahaan. Setelah warga Prigen terkonfirmasi Covid-19, maka petugas surveillance langsung tracing dan melakukan rapid test,” jelasnya.
Terhadap istri pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari Prigen diketahui berstatus reaktif (positif berdasar rapid test) tanpa gejala, sehingga cukup melakukan isolasi mandiri di rumah bersama 1 orang anaknya yang juga berstatus reaktif.
Kata Syaifudin, pasien positif Covid-19 dari Pandaan ini memiliki keluhan panas tinggi dalam beberapa hari terakhir, dan saat ini tengah berada di ruang isolasi RSUD Bangil. Nah setelah sekian waktu menunggu, hasil swab test keluar dan confirm positif Covid-19.
“Yang jelas, kalau sudah kami rapid dan hasilnya reaktif, maka kalau punya keluhan sakit langsung kami minta ke RSUD Bangil. Tapi kalau tanpa gejala, bisa isolasi mandiri. Harus benar-benar melaksanakan isolasi mandiri yang sesuai anjuran pemerintah,” terangnya.
Dengan berubahnya status PDP menjadi terkonfirmasi Covid-19, maka petugas surveillance akan langsung melakukan tracing terhadap siapa saja yang memiliki kontak erat dengan pasien dari warga Pandaan ini.
“Ya kalau dia bekerja di perusahaan itu, maka petugas akan mentracing teman-temannya yang sering satu kendaraan atau satu ruangan atau sering berkomunikasi dengannya,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan itu.
Gugus tugas mencatat, ini merupakan warga kedua asal Pandaan yang dinyatakan confirm corona. Hal lain, gugus tugas tak segan terus mengingatkan masyarakat, betapa cepatnya virus corona menulari, sehingga sepatutnya diantisipasi dengan mengikuti anjuran pemerintah.
Sementara itu, adanya status baru dari warga Pandaan ini, merubah jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 17 orang.
Pasien positif terdiri dari 1 warga Bangil, 2 warga Beji, 2 warga Gempol, 1 warga Kraton. Kemudian status positif juga pada 2 warga Pandaan, 2 warga Prigen, 2 warga Puspo, serta 2 warga Rembang (1 orang sudah sembuh dan 1 orang masih di RSUD Bangil).
Lalu pasien positif terhadap 1 warga Gondangwetan (sudah sembuh), 1 warga Lumbang (sudah sembuh), 1 warga Purwodadi (sudah sembuh). (mil/ono)
