Korban Tewas Kecelakaan di Paiton adalah Sopir Truk dan Kernet Bus

6859

Paiton (wartabromo.com) – Satlantas Polres Probolinggo mengonfirmasi nama-nama korban kecelakaan lalu lintas di PLTU Paiton. Korban tewas merupakan sopir truk dan kernet bus, sedangkan 8 penumpang luka.

Kasatlantas Polres Probolinggo, AKP. Purwanto Sigit Raharjo mengatakan dalam laka maut itu, bus Restu Mulya nopol DK-7527-AZ dikemudikan Mamad Sugianto (32), warga Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Bus dari Bali itu, mengangkut 33 orang penumpang menuju Bojonegoro.

Sedangkan truk mengangkut ikan dikendarai Suminto (38), warga Desa Sedayu Lawas RT 02 RW 05, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan. Sedangkan kernet truk dengan nopol S-8472-UK tersebut bernama M. Yasin (40), warga Desa Bogangin RT.01 RW.01, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro.

Baca Juga :   Kluster Pendidikan Meningkat, Sejumlah Sekolah di Kota Probolinggo Lockdown

“Ada dua korban jiwa dalam peristiwa ini. Sedangkan 8 orang mengalami luka-luka, yang 6 pulang dan 2 rawat inap,” ungkap Kasatlantas, AKP. Sigit.

Korban tewas adalah M. Yasin, merupakan kernet bus Restu Mulya, meninggal di RSU Rizani. Lainnya adalah Suminto, sopir truk ikan, yang tewas di lokasi kecelakaan.

Satlantas mencatat korban luka-luka merupakan penumpang bus Restu Mulya.
Korban luka yakni Kasni (60), Sujito (43), Hendri Setiawan (36),  Pangi (60), Eko Cahyono (32). Mereka kesemuanya warga Kabupaten Tulungagung, namun berbeda desa.

Kemudian korban luka juga pada penumpang bernama Mamad Sugianto (32), asal Desa Nguling RT.02 RW.13 Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan; Jaino (57), warga Kabupaten Ponorogo; dan Ketut Suwata (50), warga Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Baca Juga :   Meski Diyakini Negatif, Balita ini Masuk Daftar PDP ke-2 di Kabupaten Probolinggo

Kecelakaan maut itu, terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Saat itu, truk bermuatan ikan dengan nopol S-8472-UK dari arah barat melaju dengan kecepatan tinggi. Truk itu, hendak menyalip truk gandeng nopol BE-9176-BD yang memuat tetes tebu yang disopiri Hariadi, warga Probolinggo. Di saat bersamaan bus Restu Mulya nopol DK-7527-AZ meluncur dari arah berlawanan, juga dengan kecepatan tinggi.

“Diduga tidak memperhatikan situasi arus lalu lintas yang berlawanan sehingga terjadi kontra dengan kendaraan bus bermuatan 33 orang arah Denpasar,” tandas AKP. Sigit. (cho/saw)