Pasuruan (WartaBromo.com) – Pasien positif yang sebelumnya dalam daftar Kabupaten Pasuruan ditarik masuk data Gugus Tugas Covid-19 Kota Pasuruan. Hal ini dikarenakan pasien positif ini bekerja dan tinggal di Kota Pasuruan.
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pasuruan, Shierly Marlena mengatakan, ada 2 pasien positif tang dimasukkan dalam daftar kasus Covid-19 Kota Pasuruan.
Pasien tersebut berjenis kelamin perempuan yakni pasien nomor 9 berusia 51 tahun dan pasien 10 berusia 54 tahun. Perempuan yang sebelumnya tercatat sebagai warga Kecamatan Kejayan dan Nguling tersebut termasuk dalam Klaster Kecamatan Gadingrejo.
“Sekarang menjalani isolasi mandiri di Gadingrejo,” kata Shierly kepada WartaBromo, Jumat (08/05/2020).
Shierly melanjutkan, mereka menjalani isolasi mandiri di rumah majikannya itu lantaran tidak mengalami gejala (orang tanpa gejala) yang mengkhawatirkan. Keduanya menjalani isolasi bersama pasien nomor 6, pasien 7, dan pasien 8.
Sebelumnya diungkapkan, pasien positif ini diketahui dari hasil tracing terhadap pasien 4 (klaster Gadingrejo) yang dirawat di rumah sakit di Kota Surabaya.
Tim gugus tugas waktu itu melakukan rapid test pada 6 orang merupakan kontak terdekat dengan pasien.
Semua dinyatakan reaktif rapid test. Setelah dinyatakan reaktif, dilakukan tindak lanjut dengan tes swab dan hasil swab pasien keluar pada Kamis (07/05/2020) kemarin.
Hasilnya, 5 orang positif Covid-19 dan 1 orang negatif. Pasien 6, 7, dan 8 adalah keluarga. Sementara pasien 9 dan 10 adalah pembantu rumah tangga, dan terhitung sudah 4 bulan menetap di rumah majikan yang berada di Kecamatan Gadingrejo.
Baca juga: Pemprov Tarik Data, 2 Pasien Positif Kabupaten Dimasukkan ke Daftar Kasus Covid-19 Kota Pasuruan
Untuk diketahui, berdasar data Dinkes Kota Pasuruan per hari ini, Jumat (08/05/2020), jumlah OTG 55 orang, ODP 99 orang, PDP 6 orang, dan positif Covid-19 didapatkan angka sebanyak 10 orang. (tof/ono)
