Di Tengah Pandemi, Pemkab Probolinggo Kembali Rombak Pejabat Eselon III dan IV

1332

Kraksaan (wartabromo.com) – Pemerintah Kabupaten Probolinggo melakukan mutasi sejumlah pejabat pada Jumat, 8 Mei 2020. Mutasi jabatan eselon III dan IV ini, merupakan yang kedua kalinya selama pandemi corona.

Sebanyak 36 pejabat di lingkungan Pemkab Probolinggo dilantik dan diambil sumpahnya oleh Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo HA. Timbul Prihanjoko, di ruang pertemuan Tengger Kantor Bupati Probolinggo.

Mereka yang saat ini kena lukir terdiri dari 13 pejabat administrator (Eselon III) dan 23 pejabat pengawas (Eselon IV) Pemkab Probolinggo.

Wabup Probolinggo menegaskan, mutasi tidak semata-mata untuk pengembangan karier pegawai, melainkan lebih diutamakan untuk melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi.

“Agar pelayanan publik tetap berjalan dengan baik, sesuai prioritas pembangunan,” ujar Wabup Timbul.

Baca Juga :   Tersinggung, Pemuda Asal Sumberasih Ini Tusuk Kawan Ngopi-nya

Salah satu pejabat terlantik adalah Wahyu Hidayat, yang dipromosikan menjadi Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) Publik pada Diskominfo. Pria berkumis ini, sebelumnya adalah Kasi Pengelolaan Informasi Publik. Ia menggantikan Ofie Agustin yang dimutasi ke Dinas Sosial sebagai Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial.

“Selamat bertugas di tempat yang baru. Semoga saudara dapat segera beradaptasi dengan tugas jabatan di lingkungan kerja yang baru. Menjadikan pengalaman dalam jabatan sebelumnya sebagai sarana introspeksi dan evaluasi peningkatan kinerja di masa yang akan datang,” tandas Timbul.

Sebelumnya pada 3 April lalu, Pemkab Probolinggo melakukan mutasi terhadap 20 pejabat eselon III dan IV. Mereka terdiri dari 8 orang pejabat administrator (eselon III) dan 12 orang pejabat pengawas (eselon IV).

Baca Juga :   Pemilik Warung di Kejayan Dibunuh hingga 2050, Sebagian Wilayah Kota Pasuruan Tenggelam | Koran Online 25 Okt

Kegiatan yang dilaksanakan di tengah-tengah pandemi coronavirus disease (Covid-19) ini, menerapkan protokol kesehatan dengan menerapkan physical distancing. Tempat duduk antar peserta berjarak kurang lebih 2 meter. Sebelum masuk ruangan para peserta mencuci tangan dengan hand sanitizer dan pengukuran suhu tubuh serta menggunakan masker. (saw/saw)