Swab Keluar Serentak, 11 Pasien Kabupaten Probolinggo Terkonfirmasi Positif Covid-19

2510

Kraksaan (wartabromo.com) – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo mengkonfirmasi 11 pasien positif Covid-19. Pasien positif baru itu, berasal dari berbagai klaster, dominan klaster Sukolilo.

Pasien-pasien positif yang diungkap hari ini, tersebar di 4 kecamatan yang sebelumnya memang masuk zona merah. Yakni Kecamatan Kraksaan, Pakuniran, Paiton, dan Dringu.

Peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Probolinggo per 12 Mei 2020.

Data yang ditunjukkan gugus tugas, terbanyak di Kecamatan Kraksaan yang mencapai 5 orang.

Kemudian dari 11 pasien, di antaranya warga Kecamatan Dringu ada 3 orang. Lalu, Kecamatan Pakuniran dan Kecamatan Paiton masing-masing terdapat 1 orang positif.

“Hasil swab-nya keluar serentak hari ini. Mereka digolongkan dalam beberapa klaster. Enam orang berasal dari klaster Sukolilo, dua klaster Temboro, dua klaster pemudik dan seorang klaster lepas,” ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Joelijanto.

Baca Juga :   Cegah Corona, Perbatasan Pasuruan - Malang di Tutur Jadi Perhatian

Klaster Sukolilo, kata Anang, semuanya berjenis kelamin laki-laki. Pada klaster Temboro yakni laki-laki dan perempuan. Untuk klaster pemudik adalah seorang lelaki Kecamatan Kraksaan dan seorang ibu asal Pakuniran.

Klaster lepas adalah seorang bidan yang bekerja di RSUD Tongas. “Petugas medis ini, ngekos seorang diri. Tidak diketahui penularannya,” ungkap pria yang juga Kadinkes Kabupaten Probolinggo tersebut.

Grafis Covid-19 di Kabupaten Probolinggo per 12 Mei 2020.

Terkini ada 36 pasien positif Covid-19 di Kabupaten Probolinggo. Berubah angka dari sebelumnya yang hanya 25 orang. Dua orang dinyatakan sembuh yakni pasien bayi dari Kecamatan Dringu dan pasien dari Kecamatan Paiton.

Sedangkan PDP terdapat 52 orang dengan catatan 11 pasien dalam pengawasan, 24 orang selesai diawasi, dan 17 lainnya meninggal dunia. Sementara ODP ada 441 orang, dengan rincian 104 di antaranya dalam pemantauan, lalu 333 selesai dipantau, dan 4 meninggal dunia. (saw/saw)