Ikut Padamkan Mobil Terbakar, Ayah Korban Tak Tahu Anaknya di Dalam

10821

 

PERHATIAN: Artikel ini mengandung unsur kesedihan. Perhatikan dampak psikologis sebelum melanjutkan membaca!

Pandaan (WartaBromo.com) – Dua bocah turut jadi korban dalam insiden terbakarnya mobil di Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (26/05/2020) siang.

Erlangga, ayah salah satu korban sempat tak menyadari bila jasad salah satu korban yang ada di jok depan merupakan putrinya.

Bersama warga yang lain, ayah dari Khadijah Firdausi Azzahra ikut memadamkan api. Hingga api berhasil dipadamkan dan mendapati jasad dua bocah, ia bergegas mencari putrinya.

Rifai, pemilik warung di sekitar lokasi kejadian mengatakan, Erlangga sempat datang ke warungnya untuk menanyakan keberadaan putrinya itu.

“Kan ayahnya ikut madamkan mobil. Pas tahu ada jasad dua bocah, dia langsung lari kesini untuk menanyakan putrinya,” kata Rifai saat ditemui di lokasi.

Baca Juga :   Panik Gempa, Pengunjung Swalayan di Kota Pasuruan Berhamburan Keluar

Begitu tidak ditemukan, Erlangga bergegas kembali ke lokasi mobil terbakar guna memastikan identitas kedua korban. Saat itulah, ia menyadari bila salah satunya adalah putrinya, Khadijah Firdausi Azzahra.

Sontak, ia menangis histeris.

Dalam peristiwa yang terjadi pada Selasa (26/05/2020) sekira pukul 11.30., tak hanya menewasakan Kadijah Firdaus Azzara. Korban lainnya adalah Aidan Gilang Maulana yang sama-sama verumur 4 tahun.

Kapolsek Pandaan AKP I Made Suwardana saat dikonfirmasi mengatakan, kedua bocah ini memang sering bermain ke rumah pemilik mobil yang terbakar itu. “Mereka biasanya main sama anak pamilik mobil,” ujar I Made.

Namun, saat periatiwa itu terjadi rumah pemilik mobil yang terbakar, Rifki Fedian (33) kosong. Sedangkan mobil Daihatsu Charade warna silver dengan nomor pelat N-1274-CV terparkir di samping rumahnya.

Baca Juga :   MPU Ugal-ugalan, Senggol Polantas Sampai Terjatuh hingga Pemerintah Hentikan Bantuan Subsidi Gaji untuk Pekerja | Koran Online 3 Feb

Pintu mobil yang rusak diperkirakan membuat kedua bocah ini mudah untuk masuk ke dalamnya. Nahas, kunci mobil menggantung di tempatnya yang kemungkinan dimainkan oleh kedua bocah ini.

Namun, polisi juga belum memastikan penyebab pasti kejadian tersebut. Sampai saat ini polisi masih terus menyelidiki penyebab mobil itu terbakar. (nul/ono)