Pasuruan (WartaBromo.com) – Sebanyak 2.083.532 masker sudah dibagikan untuk warga Kabupaten Pasuruan. Masker ini didistribusikan di antaranya melalui kecamatan hingga desa/kelurahan.
Wakil Bupati Pasuruan, Abdul Mujib Imron mengatakan, masker tersebut selain dibagikan melalui kecamatan dan desa, juga disalurkan ke OPD yang membutuhkan seperti dinas kesehatan, dinas tenaga kerja, serta pasar daerah.
Bahkan pendistribusian juga lewat PCNU (Pimpinan Cabang Nahdhatul Ulama), Ansor/Fatayat/Muslimat, Aisyiah, karang taruna, PMI (palang Merah Indonesia), hingga DMI (Dewan Masjid Indonesia).
“Tinggal sedikit saja masker yang belum kami distribusikan,” kata Gus Mujib, panggilan karibnya, Kamis (28/05/2020).
Diketahui, Pemkab Pasuruan menyiapkan 2,5 juta masker kain untuk warga Kabupaten Pasuruan dan pihak lain yang membutuhkan, sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Kata Gus Mujib, semua masker yang produksinya dikerjakan oleh UMKM melalui Disperindag serta Dinas Koperasi dan Usaha Mikro tersebut, diterima oleh Pemkab Pasuruan melalui Bagian Otoda (Otonomi Daerah).
Dari catatan nyaris 2,1 juta pembagian masker itu, maka sisa yang belum didistribusikan sebanyak 416.468 masker. Oleh karenanya, apabila elemen masyarakat yang membutuhkan masker, Gus Mujib mempersilakan untuk mengajukan melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan.
“Yang jelas, masker ini sebagai salah satu media yang bisa kita pakai untuk menghindari penularan virus corona di tengah masyarakat. Kalau ada yang membutuhkan, silakan bisa mengajukan melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19,” tegasnya.
Terkait dengan penggunaan masker, Gus Mujib menyatakan, bahwa kesadaran masyarakat mulai meningkat. Dengan telah dibagikannya masker sebanyak 2 juta lebih itu, dirinya berharap seluruh masyarakat sudah terbiasa menggunakan masker saat berada di luar rumah.
“Penting sekali untuk memakai masker, karena untuk menghindari droplet penularan Covid-19. Jangan lupa juga untuk menjaga physical distancing, selalu rajin mencuci tangan dengan sabun, dan stay at home,” jelasnya. (mil/ono)
