Ada Korban Jatuh, Lubang Jalan Brantas Ditutup dengan Amben

1322

Kademangan (wartabromo.com) – Warga Jalan Brantas, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo menutup lubang jalan dengan amben atau dipan bambu. Sikap nekat itu lantaran jalan yang tak kunjung dibenahi tersebut sering membuat celaka.

Tak sekadar menutup jalan, warga juga membenahi sendiri, lubang jalan dengan menggunakan semen dan material ala kadarnya. Salah satu warga, Katijo menyebut, hal itu dilakukan warga karena lubang jalan kerap memakan korban. “Aspalnya rusak, kasihan pengendara yang lewat. Banyak yang jatuh dan tergelincir, karena lubang ini,” katanya, Sabtu (30/5/2020).

Setelah ditambal, jalan ditutup dengan amben atau lazim disebut lincak oleh warga setempat. Dipan bambu itu dimaksudkan agar semen yang ditutupkan pada lubang jalan, cepat kering dan tidak rusak. Tentu saja, dengan penambalan sementara itu, warga meyakini bisa mengurangi potensi pengendara jatuh.

Baca Juga :   Tak Kapok! Warkop di Tegal Siwalan ini Masih Sediakan PSK, Akhirnya Polisi Lakukan ini

Pastinya, pengendara yang melintas di kawasan itu diimbau untuk lebih berhati-hati, dengan mengurangi laju kendaraan.

Sebelumnya, jalan rusak di Jalan Brantas juga menjadi perhatian Komisi III DPRD Kota Probolinggo. Bahkan, sejumlah wakil rakyat menyusul melakukan aksi serupa. Mereka melakukan aksi tambal sulam jalan aspal yang berlubang dengan menggunakan dana pribadi.

Ketua Komisi III DPRD Kota Probolinggo, Agus Rianto mengatakan, aksi warga yang nekat menutup jalan itu karena merasa gerah melihat kondisi jalan yang rusak. “Itu bentuk kegerahan warga sehingga kemudian nekat menutup jalan,” sebutnya.

Sejauh ini, Komisi III juga sudah menyuarakan keluhan warga soal jalan rusak itu kepada pemerintah. Namun hingga saat ini belum juga mendapat respon. (lai/saw)