Pajarakan (wartabromo.com) – Warga Dusun Pabean Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo ditemukan mengambang di Selat Madura pada Sabtu, 6 Juni 2020. Ia sebelumnya dilaporkan hilang seminggu yang lalu.
Rudy Sukamto (58), Warga RT 01 RW 03 tersebut, ditemukan mengambang di sekitar bibir pantai Desa Sukokerto pada pukul 08.00 WIB. Posisinya tengkurap dengan kondisi tubuh membengkak. Diduga karena terlalu lama berada di perairan.
“Ketika kami temukan dalam keadaan tengkurap dan badannya sudah membengkak, sampai-sampai tidak bisa diangkat ke perahu. Rencananya mau dibungkus sarung, tapi tidak bisa juga,” terang Suharto, nelayan setempat.
Karena berpotensi hancur, Suharto dan para nelayan lainnya berinisiatif mengikat mayat ke perahu. Tujuannya agar tidak terbawa arus. Kemudian mayat tersebut, diseret ke bibir pantai menggunakan perahu. Nelayan juga menghubungi warga dan perangkat desa setempat.
“Dari tengah laut terpaksa kami seret, karena badannya sudah membengkak dan baunya juga tidak sedap. Sebelumnya, sekitar satu minggu yang lalu memang ada kabar orang hilang,” ungkapnya.
Kapolsek Pajarakan IPTU Sugeng Harianto, menjelaskan jika korban dilaporkan hilang oleh keluarganya pada pekan lalu. Pihaknya sejak 3 hari yang lalu, melakukan pencarian tetapi nihil hasil meski telah meningkatkan tim Identifikasi Polres Probolinggo.
“Hasilnya gak ada. Baru tadi pagi dapat kabar, kalau ditemukan mayat mengambang oleh nelayan,” tutur kapolsek.
Proses evakuasi kemudian dilakukan oleh warga dan kepolisian. Identifikasi mayat juga telah dilakukan dengan melibatkan keluarga.
“Pihak keluarga sudah yakin, setelah melihat kaos dan celana yang dikenakan korban. Selanjutnya korban dibawa ke Kamar Mayat RSUD Waluyo Jati untuk identifikasi,” tandas Sugeng. (cho/saw)
