Mulai Besok Masjid Ar-Raudlah Kraksaan Gelar Salat Jumat

2427

Probolinggo (wartabromo.com) – Masjid Agung Ar-Raudlah  Kraksaan, Kabupaten Probolinggo kembali menggelar Salat Jumat per 12 Juni 2020. Keputusan dikeluarkan setelah izin dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo didapatkan.

Hal itu diketahui lewat Surat Keterangan nomor 420/167/426.33/2020 yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Probolinggo, Soeparwiyono. Dalam surat dituliskan, bahwa Masjid Agung Ar-raudhah dinyatakan aman dari Covid-19. Takmir masjid diminta untuk menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan ibadah.

“Surat tersebut akan dicabut manakala dalam perkembangannya ke depan timbul kasus penularan di masjid atau ditemukan ketidaktaatan protokol kesehatan yang telah ditetapkan,” tulis Sekda Soeparwiyono pada Kamis, 11 Juni 2020.

Ketua Yayasan Masjid Agung Ar-Raudlah Kraksaan, Muhammad Zubaidi menegaskan, pihaknya akan berpedoman pada SE Menteri Agama nomor 15  tahun 2020  tentang panduan penyelenggaraan kegiatan keagamaan di rumah ibadah dalam mewujudkan masyarakat produktif dan aman Covid-19 di masa pandemi.

Baca Juga :   Koran Online 18 Mei : Kuli Bangunan Ditahan Setelah Temukan HP di Jalan, hingga Sidang Interpelasi Dewan Kota Pasuruan Gaduh

Selain itu, Fatwa MUI nomor 31 tahun 2020 tentang penyelamatan Salat Jumat dan jemaah untuk mencegah penularan Covid-19 juga dilandaskan. Tak terkecuali SE Dewan Masjid Indonesia nomor 104/PP-DMI/A/V/2020 tentang masjid dan jemaah dalam the new normal.

“Tentunya kami akan menerapkan protokol kesehatan seperti yang dipersyaratkan oleh berbagai pihak. Hal itu sebagai upaya melindungi jemaah dari virus corona,” ujar Zubaidi.

Masjid Agung Ar-Raudlah terakhir kali menggelar Salat Jumat pada 24 April 2020. Peniadaan sementara kegiatan ibadah berjemaah itu merujuk hasil rapat koordinasi dengan Pemkab Probolinggo, 2 hari sebelumnya.

“Terhitung sejak Kamis, 23 April lalu, kami memutuskan meniadakan pelaksanaan kegiatan ibadah Salat Jumat, Salat Tarawih, Tadarus. Termasuk juga buka bersama dan kegiatan lainnya di bulan puasa,” tandas mantan Ketua KPU Kabupaten Probolinggo itu. (cho/saw)