Probolinggo (wartabromo.com) – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya memperbaiki jalan raya Probolinggo-Situbondo secara bertahap. Biaya perbaikan jalan berlubang itu menelan Rp6,7 miliar.
Sejak awal pekan ini, sejumlah alat berat telah dikerahkan ke Jalan Panglima Sudirman Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Petugas juga terlihat mulai mengerjakan perbaikan jalan di sebelah barat simpang tiga Semampir. Ada pengaspalan jalan berlubang di sisi selatan jalan.
“Sebenarnya pengerjaannya sudah dimulai pasca lebaran lalu. Namun, kami fokuskan di wilayah Situbondo lebih dulu. Karena di sana, kerusakan jalan atau berlubang lebih banyak,” terang Koordinator Pengawas Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BBPJN VIII Wilayah Probolinggo-Situbondo, Candra Erfin, Sabtu (13/6/2020).
Setelah ruas jalan di Situbondo selesai, maka alat berat dan pekerja dipindah ke wilayah Probolinggo sejak Senin 8 Juni lalu. Untuk ruas Kraksaan, ada 6 titik kerusakan yang akan diperbaiki. “Diperkirakan akan selesai dalam 2 minggu ke depan, memaksimalkan alat berat yang ada,” lanjutnya.
Meski bukan pembangunan menyeluruh, biaya perbaikan jalan berlubang itu mencapai Rp6,7 miliar. Anggaran itu disebut terbilang kecil, karena titik yang diperbaiki cukup banyak. “Perbaikan kali ini dalam rangka pemeliharaan,” ujar Candra.
Di masa pandemi corona ini, pekerja proyek tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai seruan pemerintah. “Kami lakukan pengecekan suhu tubuh pekerja tiap hari. Jadi tetap kami gunakan protokol Covid-19. Untuk keamanan, kami juga gunakan rambu-rambu jalan untuk perbaikan dan juga berkoordinasi dengan petugas kepolisian,” tandasnya. (cho/saw)
