Gugas Ungkap 8 Warga Kabupaten Pasuruan Tertular Corona

3477

Pasuruan (WartaBromo.com) –  Warga Kabupaten Pasuruan yang dinyatakan positif Covid-19 masih saja didapati.
Kini, ada 8 orang dikonfirmasi tertular.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya menjelaskan, mereka terdiri dari 3 warga Kecamatan Gempol, 2 warga Gondangwetan, serta masing-masing seorang warga Sukorejo, Bangil, dan Kecamatan Prigen.

Pada 3 warga Gempol, salah satunya laki-laki (55) merupakan pasien RS UMM dengan diagnosa pneumonia. Kemudian kakak adik dari Gempol yakni laki-laki (15) dan perempuan (19).

“Khusus untuk kakak adik ini adalah kontak erat dari orang tuanya yang terkonfirmasi Covid-19 lebih dulu,” kata Anang, Sabtu (13/06/2020).

Begitu pula dengan 2 warga Gondangwetan yang disebutkan masih satu keluarga. Mereka adalah laki-laki (49) dan perempuan (16), bertalian hubungan ayah dan anak. Keduanya merupakan kontak erat dari pasien terkonfirmasi Covid-19 dari kecamatan yang sama.

Baca Juga :   Pemkot Pasuruan Masih Belum Bisa Beli Alat Rapid Massal, hingga 29 Warga di Kabupaten Pasuruan Terpapar Corona | Koran Online 16 Juni

Hal sama juga terhadap perempuan (46) dari Sukorejo. Dilaporkan terpapar corona dari kontak erat pasien terkonfirmasi Covid-19 dari wilayah yang sama.

Lalu seorang PDP (pasien dalam pengawasan) meninggal dunia, dari hasil swab yang keluar hari ini menyatakan positif. PDP berjenis kelamin perempuan (28) dari Prigen itu dirujuk dari RS Asih Abyakta Gempol, dilarikan ke RSSA Malang pada 6 Juni lalu.

“Kami mendapat laporan dari RSSA Malang, bahwa pasien dari Prigen ini meninggal dunia pada Kamis (11/06/2020) pagi jam 04.00 WIB. Dua hari sebelumnya, bayi yang dikandungnya telah meninggal dunia. Bayinya sudah dirapid, hasilnya non reaktif. Sedangkan ibunya dinyatakan positif Covid-19,” terangnya.

Baca Juga :   Diduga Tak Netral saat Pilkades, Warga Jatirejo Lurug Kantor Kecamatan Lekok

Sedangkan status positif setelah meninggal adalah laki-laki (57) dari Kecamatan Bangil. Dijelaskan Anang, pasien ini mulai masuk RSUD Bangil pada 7 Juni lalu dengan keluhan sesak napas dan batuk.

Setelah diobservasi, pasien asal Bangil ini didiagnosa pneumonia. Ia meninggal pagi tadi sekitar pukul 03.00 WIB dan sudah dimakamkan pukul 11.00 WIB.

“Sudah dimakamkan di pemakaman umum setempat, dan semuanya berjalan lancar,” singkatnya.

Total 154 warga Kabupaten Pasuruan dinyatakan positif Covid-19. Di antaranya 50 warga Gempol, 17 warga Beji, 16 warga Bangil, 8 warga Pandaan, 8 warga Prigen, 7 warga Kraton, 9 warga Purwosari, dan 5 warga Puspo.

Status positif diungkap juga terhadap 7 warga Purwodadi, 4 warga Gondangwetan, 3 warga Grati, 1 warga Kejayan, 2 warga Lekok, 1 warga Lumbang, 2 warga Nguling, 1 warga Pasrepan, 2 warga Sukorejo, 3 warga Rejoso, dan 2 warga Tutur.

Baca Juga :   Koran Online 8 Juli : Pabrik Pengolahan Kayu Probolinggo hingga Kantor PDIP Kota Pasuruan Disegel

Kecamatan Pohjentrek, Tosari, Winongan, dan Wonorejo, sampai sejauh ini belum terdapat laporan adanya kasus positif Covid-19. (mil/ono)