Pasuruan (Wartabromo.com) – Banyak pasangan memimpikan untuk menggelar acara pernikahan meriah dengan mengundang sanak saudara dan kawan. Namun saat pandemi ini, pendapatan masing-masing orang menurun akibat pandemi. Hal ini pun jadi masalah serius bagi warga yang ingin melangsungkan pernikahan.
Lantas, bagaimana caranya agar pernikahan tetap digelar tanpa harus meninggalkan hutang pasca acara rampung?
Mengutip kompas, Mike Rini Sutikno, salah seorang Financial Planner, memberikan tipsnya. Simak yuk urainya!
1. Review anggaran pesta pernikahan
Hal pertama yang harus dilakukan yakni mereview ulang dana pesta pernikahan. Pastikan semua detil biaya pesta tercatat dengan baik. Kemudian pertimbangkan mana hal yang penting atau tidak. Jika sekiranya ada beberapa hal yang tak dibutuhkan, lebih baik dicoret dari catatan, untuk mengerungangi pengeluaran.
2. Hitung kembali nilai tabungan pernikahan
Langkah selanjutnya, cek nilai tabungan pernikahan di rekening. Kemudian, hitung kembali pendapatan saat ini. Barulah tentukan, berapa besaran gaji yang akan ditabung untuk biaya pernikahan.
Bila Anda hanya bisa menabung setengah dari nilai tabungan pernikahan sebelumnya, maka atur kembali acara pesta pernikahan. Mulai dari menghemat beberapa item seperti sewa gedung, katering, hingga dekor. Bila perlu, kurangi jumlah undangan.
3. Cari tambahan pendapatan
Satu hal yang bisa menjadi solusi yakni mencari pemasukan tambahan. Tambahan ini nantinya dapat dimanfaatkan untuk menutupi biaya pesta pernikahan.
Penghasilan tambahan tersebut bisa dari kerja sambilan. Bisa juga dengan membuka bisnis kecil-kecilan sebagai pemasukan. (bel/may)
