Pemkab Probolinggo Akan Membuka 5 Destinasi Wisata Alam

3958

Probolinggo (wartabromo.com) – Pemerintah Kabupaten Probolinggo akan membuka 5 destinasi wisata alam dalam waktu dekat. Pembukaan obyek wisata itu, masih dalam proses persetujuan dari Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo, Sugeng Wiyanto menyebut pihaknya kini menindaklanjuti surat edaran dari KLHK, Kemenkes, dan Gubernur Jawa Timur terkait penyiapan pembukaan destinasi wisata dalam menyambut new normal (Kenormalan baru). Dengan menyiapkan 5 destinasi wisata sebagai tahapan awal untuk dibuka kunjungannya.

Untuk itu, Disporaparbud bersama tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo akan melakukan verifikasi kelayakan dan kesiapan pengelola dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Tim monitoring akan meninjau kesiapan itu, lokasi itu dalam menyambut new normal. Nanti, tim akan melakukan simulasi arus wisatawan. Hasilnya, dilaporkan ke bupati sekaligus ketua gugus tugas Covid-19, bahwa kita sudah siap untuk memberlakukan new normal,” kata Sugeng kepada wartabromo.com, Selasa, 30 Juni 2020.

Baca Juga :   Koran Online 15 Ags : Geger Penemuan Mayat di Jarangan Rejoso, hingga Tragedi Berdarah Warga Sruni-Klakah Gara-gara Lahan

Kelimanya adalah kawasan Bromo, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura dan Air Terjun Madakaripura Kecamatan Lumbang. Kemudian Pantai Bentar Desa Curahsawo, Kecamatan Gending dan Pantai Bohay Desa Binor, Kecamatan Paiton. Kawasan wisata Desa Bermi, Kecamatan Krucil.

“Kenapa saya pilih 5 lokasi itu, karena mewakili ke wilayahan. Ada dari barat, tengah, timur, utara dan selatan. Yang kedua, dari sisi kelengkapan dan kesiapan, semua sudah siap tapi ini yang lebih siap,” ungkap Kadisporaparbud Kabupaten Probolinggo.

Tak hanya di tahap awal saja, tim Gugus Tugas Covid-19 juga akan melakukan monitoring dan evaluasi setiap 2 minggu sekali. Untuk meminimalisir potensi penyebaran virus corona di Kabupaten Probolinggo. Karena sektor wisata ini menjadi atensi pusat dan berpotensi memperbanyak massa.

Baca Juga :   Mesum Bersama Kekasih Gelap di Taman Kota Maramis, Oknum Guru TK Dicokok Pol PP

“Manakala ada kasus (Covid-19), maka obyek itu akan kita tutup lagi. Ibu bupati untuk berhati-hati dalam menentukan new normal dan tim satgas harus menyiapkan secara rigid, secara detail peluang dan kemungkinan yang terjadi,” tegas mantan Camat Tongas itu.

Mulai Rabu esok, tim akan melakukan verifikasi kelayakan. Selain, lokasi wisata, tim juga akan memverifikasi hotel dan restoran.

“Kapan akan dibuka? Kami belum pasti, menunggu hasil dari tim dan persetujuan dari ibu bupati. Insyaallah dalam waktu dekat,” tandas suami dari Bekti Dinarwati tersebut. (saw/saw)

Simak videonya: