Sukapura (wartabromo.com) – Transisi tatanan hidup normal baru sudah mulai berjalan. Wisata petik stroberi (strawberry) di lereng Gunung Bromo, tepatnya Desa Jetak, Kecamatan Sukapura, Probolinggo, mulai menggeliat. Sejumlah pengunjung, mulai mendatangi agrowisata alam ini.
Selama masa pandemi corona, wisata alam Gunung Bromo memang ditutup. Begitu pula sejumlah wisata di lereng Gunung Bromo. Saat ini, wisata petik stroberi di lereng Gunung Bromo itu pun menjadi pengobat rindu masyarakat yang haus akan liburan. Buah Stroberi yang ranum dan mulai memerah, semakin menambah gairah dan kesenangan, saat berkunjung ke sana.
Sebelum pandemi corona berlangsung, wisata petik stroberi ini memang menjadi salah satu tempat wisata favorit. Selain bisa memetik dan makan langsung stroberi yang manis, pengunjung juga dimanjakan dengan suasana alamnya yang asri.
“Sebelum pandemi itu kami sering ke sini, tapi tidak lagi setelahnya. Saat ini, kami mencoba datang dan ternyata buka. Walaupun wisata Bromo-nya (Kawasan TNBTS), belum dibuka,” ujar salah satu wisatawan, Titin Agustina, Sabtu (4/7/2020).
Titin berharap, dalam waktu dekat otoritas setempat segera membuka kawasan wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Sehingga saat berkunjung ke Bromo, wisatawan juga bisa sekalian menikmati pesona alam sekitar kawah Bromo. Sejauh ini, wisatawan yang datang, masih belum diizinkan masuk kawasan tersebut.
Sementara itu, selama masa pandemi corona berlangsung, pemilik kebun wisata petik stroberi, memanfaatkannya untuk berbenah. “Jadi begitu dibuka, stoberi yang ranum sudah siap memanjakan pengunjung,” ujar pemilik kebun, Kermat.
Nah travellers, ada rencana datang ke kebun stroberi di Desa Jetak, Sukapura, Kabupaten Probolinggo? Jangan lupa bekali diri dengan masker dan patuhi protokol kesehatan ya, agar tetap aman saat berwisata. (lai/saw)
