Tahun Ajaran Baru, Siswa Sekolah Dasar Jalani Pembekalan

2240

Probolinggo (wartabromo.com) – Siswa sekolah dasar di Kota Probolinggo menjalani pembekalan saat memasuki tahun ajaran baru. Sebab, pihak sekolah menerapkan sistem pembelajaran baru, sesuai dengan kaidah tatanan hidup normal baru.

Salah satunya adalah SDN Mangunharjo 1, Kecamatan Mayangan pada Senin, 13 Juli 2020. Sebagai permulaan, pihak sekolah memberikan pembekalan dan pengenalan sekolah. Pada siswa baru berikut orang tuanya.

Dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, setiap siswa dan orang tua yang datang, wajib menggunakan masker. Sebelum masuk kelas, siswa dan orang tua wajib mencuci tangan, serta menjalani pemeriksaan suhu dengan thermogun.

Saat diperiksa, ditemukan tiga siswa dengan suhu mencapai 37 derajat celcius. Namun, berdasarkan keterangan orang tua, ketiganya tidak sakit atau sedang dalam perawatan.

Baca Juga :   Gagal Ketemu Kekasih, Pemuda Probolinggo Cari Perhatian dengan Naik Tower

“Rupanya ketiga anak itu, mengalami syok lantaran baru pertama kali masuk sekolah. Tak sedikit dari siswa baru ini, justru bersemangat dalam menjalani proses pendidikan baru,” tutur Kepala SDN Mangunharjo 1, Slamet Zainul Arifin.

Pembekalan itu mendapat respon bagus dari siswa. Aisyah (7), salah satu siswa baru mengaku senang, karena akhirnya bisa sekolah. Gadis kecil inipun mengaku tak risih kendati harus beraktifitas menggunakan masker.

“Tidak takut, tadi disuruh cuci tangan dan diperiksa suhunya. Masker ini biar tidak kena virus corona,” ucapnya dengan tutur lugu.

Pembekalan bagi siswa dan orang tua pada tahun ajaran baru itu, hanya berlangsung satu hari saja. Selanjutnya proses belajar mengajar dilakukan menggunakan sistem daring dari rumah. Langkah ini, mengikuti ketentuan dari pemerintah, untuk menekan sebaran virus corona.

Baca Juga :   Ngebet Punya Motor, Bocah Perempuan Nekat Mencuri, hingga TKI asal Kotaanyar Dikarantina di Hotel | Koran Online 7 April

“Kalau menurut saya, proses belajar daring ini cukup menguntungkan. Ditengah pandemi corona seperti saat ini. Orang tua harus ikut aktif mendampingi anaknya saat belajar,” kata salah satu wali murid, Arif.

Orangtua dan guru, berharap proses pembelajaran dengan tatap muka bisa kembali digelar. Mengingat proses belajar di tahun pertama sekolah dasar, menjadi sangat penting untuk tumbuh kembang kemampuan akademik anak. (lai/saw)