Okupansi Hotel-Restoran Mulai Membaik

1281

 

Pasuruan (WartaBromo.com) – Aktivitas perhotelan dan restoran mulai kembali bergeliat. Okupansi yang sebelumnya sempat drop kini berangsur naik.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pasuruan, Joko Widodo mengatakan, pelonggaran pembatasan kegiatan warga menjadi kunci kembali menggeliatnya sektor perhotelan.

“Sepanjang pengamatan saya, memang mulai ada kenaikan. Ya, sekitar 15-20 persen,” kata Joko Widodo kepada.WartaBromo.com, Sabtu (18/07/2020).

Menurut Joko, kondisi itu jauh lebih baik ketimbang 2-3 bulan lalu. Dimana, hampir semua hotel-hotel yang ada di Pasuruan mengalami nol okupansi.

Pengetatan pergerakan warga melalui Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah tempat menjadi penyebabnya.

Beberapa hotel yang sempat nol okupansi itu diantaranya Hotel Tretes Raya, Baobab Resort di TSI dan juga lainnya.

Baca Juga :   Haul Kyai Hamid, Penginapan di Kota Pasuruan Full Booked

Beruntung bagi pengelola hotel yang bersedian menjadikan tempatnya sebagai lokasi karantina pasien Covid-19. Seperti halnya Pines Garden atau Inna Tretes Hotel.

Menurut Joko, meski sama-sama ikut terdampak imbas pandemi, kehadiran ‘tamu khusus’ itu cukup mengurangi beban operasional perhotelan.

Di Pines Garden, dari 31 kamar yang tersedia, seluruhnya dimanfaatkan sebagai lokasi karantina pasien.

Joko mengatakan, sekitar 25 pelaku perhotelan dan 50 restoran tergabung di PHRI. Dirinya berharap, tingkat kunjungan terus membaik, meski tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan. (tof/asd)