Dua Terduga Provokator Perebutan Jenazah Covid-19 Diamankan, hingga PDI Perjuangan Duetkan Teno-Hasjim di Pilwali Kota Pasuruan 2020 | Koran Online 18 Juli

2786

Beragam peristiwa kami sajikan pada 17 Juli 2020 melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Sabtu (18/07/2020). Mulai Dua Terduga Provokator Perebutan Jenazah Covid-19 Diamankan, hingga PDI Perjuangan Duetkan Teno-Hasjim di Pilwali Kota Pasuruan 2020:

  1. Buntut Perebutan Jenazah Covid-19 di Lekok, Polisi Amankan Dua Terduga Provokator 

Pasuruan (WartaBromo.com)- Dua orang diamankan Polres Pasuruan Kota sebagai buntut pengambilan paksa jenazah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Pasuruan, Kamis (16/07/2020) lalu.

Oleh polisi, keduanya diduga berperan sebagai provokator pada peristiwa yang berlangsung di Desa Rowogempol, Kecamatan Lekok itu. Simak Selengkapnya.

  1. PDI Perjuangan Duetkan Teno-Hasjim di Pilwali Kota Pasuruan 2020
Baca Juga :   Mabuk dan Bikin Kisruh, Pemuda Asal Pohjentrek Dihajar Pedang

Pasuruan (WartaBromo.com) – DPP PDI-P umumkan 45 calon kepala daerah dan wakil kepala daerah pada pilkada serentak 2020. Untuk Kota Pasuruan, nama Raharto Teno Prasetyo dan Hasjim Asjari disebut berpasangan maju sebagai pasangan calon.

Pengumuman ini disiarkan secara live di channel YouTube PDI-Perjuangan pada Jumat (17/07/2020) dimulai pukul 14.00 WIB. Acara ini dibuka terlebih dahulu oleh Sekjend PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Simak Selengkapnya.

  1. PKB Pertimbangkan Gus Ipul di Pilwali Pasuruan

Pasuruan (WartaBromo.com) – Hanya selang sehari sejak PDIP-NasDem berkoalisi, kabar mengejutkan datang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Selain sejumlah nama yang diwacanakan sebelumnya, partai berlambang bumi dan bintang sembilan itu juga dikabarkan tengah mempertimbangkan Saifullah Yusuf sebagai calon wali kota. Simak Selengkapnya.

  1. Pemerintah Cairkan Insentif Tenaga Medis Covid-19
Baca Juga :   Pertumbuhan Ekonomi Kota Pasuruan Tahun 2020 Minus 2,06 Persen

Pasuruan (WartaBromo.com) – Tunjangan insentif untuk para tenaga kesehatan yang terlibat dalam penanganan Covid-19 akhirnya cair.

Hal itu tertuang dalam Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor: 15/KM.7/2020 tentang Tata Cara Pengelolaan dan Rincian Alokasi Dana Cadangan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Tambahan Gelombang pada 7 Juli lalu. Simak Selengkapnya.

  1. Duit Rp5 Miliar Milik Pemkab Probolinggo Habis untuk Rapid Test Gratis

Kraksaan (wartabromo.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menghabiskan dana sekitar Rp5 miliar untuk biaya tes diagnostik cepat (rapid diagnostic test/RDT) dalam 4 bulan terakhir. Saat ini, tersedia sekitar 6 ribu alat pendeteksian anti bodi itu.

Jubir Gugus Tugas (Gugas) Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto menyebut, anggaran itu tak hanya digunakan untuk membeli alat rapid test. Melainkan juga dipakai untuk membeli catridge alat TCM yang dimodifikasi sebagai alat PCR. Alat medis tersebut, mayoritas didatangkan dari Jakarta. Simak Selengkapnya.

Baca Juga :   Kejari Pasuruan Diminta Telusuri Aliran Duit Pemotongan BOP Kemenag