Ngaku Terdesak Ekonomi, Pria Asal Malang Copet Peziarah di Rejoso

2077

Rejoso (WartaBromo.com) – Seorang pria asal Kabupaten Malang diamankan polisi setelah kedapatan mencopet Ponsel di Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Ia mengaku melakukan perbuatan tak terpuji karena terdesak ekonomi.

Peristiwa ini terjadi tepatnya di Desa Segoropuro, Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan, di areal sekitar makam Mbah Sayyid Arif, pada Kamis (23/07/2020) pada pukul 20.30 WIB.

Kapolsek Rejoso, AKP Bambang Sugeng mengungkapkan, korban bernama Roni Abdillah (23), yang sedang berziarah di Makam Mbah Sayyid Arif.

Saat sedang berziarah, Moch. Roji Santoso (58) tiba-tiba menginjak kaki korban hingga terjatuh. Setelah korban terjatuh, teman pelaku yang bernama Hendrik mengambil ponsel milik korban.

“Korban merasakan ada tangan yang masuk ke sakunya, dan memang benar ponsel yang ada di sakunya hilang,” kata Bambang kepada WartaBromo, Jumat (24/07/2020).

Baca Juga :   September 2020, Kota Pasuruan Akan Pilih Wali Kota Baru

Rupanya setelah mengambil Ponsel itu, Hendrik melemparkan kepada pelaku. Sementara Ia sendiri melarikan diri.

Mengetahui itu, korban langsung mendatangi pelaku, menggeledahnya, dan benar saja, saat menggeledah pelaku, ditemukan ponsel merk Vivo warna merah milik korban. Pelaku pun langsung diamankan di ruangan pengurus makam Mbah Sayyid Arif.

Kepada polisi dan petugas yang berjaga, pelaku yang merupakan warga Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang ini sengaja datang ke wilayah TKP untuk mencopet.

“Alasannya terdesak ekonomi. Dia jauh-jauh dari Malang memang mau cari-cari,” imbuh Bambang. (tof/may)