Menyusu Sambil Tiduran Ternyata Berisiko Bagi Kesehatan

2253

Pasuruan (Wartabromo.com) – Berbagai upaya dilakukan orang tua untuk memenuhi kebutuhan buah hati. Termasuk memberikan susu formula pengganti ASI.

Sejatinya, tak semua ibu bisa memberikan ASI eksklusif kepada si kecil sampai 2 tahun. Ada yang memiliki alasan tertentu yang membuat ibu terpaksa memberikan susu formula sebagai pengganti ASI.

Sayangnya, masih banyak orang tua yang melakukan kesalahan saat memberi anak susu formula. Salah satunya membiarkan si kecil minum susu sambil berbaring atau tiduran. Hal tersebut ternyata berisiko bagi si kecil. Apa saja risikonya?

1. Tersedak

Kemungkinan pertama jika bayi minum sambil tiduran yakni bayi dapat tersedak. Pasalnya, cairan susu dapat masuk ke paru-paru.

Baca Juga :   Melonjak, Pasien PDP Kabupaten Pasuruan Bertambah Jadi 13 Orang

Kondisi tersebut terbilang lebih berbahaya. Itu lantaran refleks bayi belum memiliki reflek sebaik orang dewasa. Dimana ketika ada sesuatu yang mengganggu saat tertidur, orang dewasa dapat langsung terbangun. Sementara bayi, tidak.

Selaras dengan penelitian yang diterbitkan oleh Asia Pacific Allergy, menunjukkan, minum susu dengan botol sambil tiduran dalam waktu yang lama dapat menyebabkan gejala pernapasan kronis pada bayi.

2. Kerusakan gigi

Ketika bayi mulai tumbuh gigi, ‘nyusu’ dengan botol sebelum tidur bahkan sampai tertidur dapat mengembangkan risiko kerusakan gigi. Gula pada susu yang tertampung dalam mulut terlalu lama dapat menempel pada permukaan gigi bayi dan diubah menjasi asam oleh bakteri mulut.

Baca Juga :   Wabah Virus Corona Merebak, Tidak Ada Aktivitas Belajar Mengajar di Cina

Untuk mengurangi risiko, orang tua bisa menambahkan air lebih banyak saat membuat susu. Sehingga, konsentrasi gula pada susu dapat berkurang.

Selain itu, pastikan gigi dam mulut bayi bersih saat akan tidur. Jika bayi masih belum tumbuh gigi, coba bersihkan dengan cara menyeka lembut gusi bayi menggunakan kain lap, atau sikat khusus gusi.

Sedangkan untuk bayi yang sudah mulai tumbuh gigi, gunakan sikat gigi khusus bayi. Apabila bayi berusia 3 tahun, bisa menambahkan pasta gigi. Pastikan si kecil untuk sikat gigi dua kali sehari, setelah sarapan dan sebelum tidur.

3. Infeksi telinga

Ya, kebiasaan minum susu formula dengan posisi tidur juga dapat berisiko mengalami infeksi telinga. Kok bisa?

Baca Juga :   Orang Tua Perlu Tahu, Ini Mitos Membesarkan Anak Remaja

Itu lantaran susu dapat mengalir melalui rongga telinga saat diminum dengan posisi tiduran. Terlebih, yang minum susu menggunakan botol.

Jadi, pastikan membiasakan buah hati untuk minum dalam kondisi duduk dan melepas botol susunya saat bayi mulai tidur. Saat buah hati mulai bisa makan makanan padat, orang tua bisa mengisi perut si kecil dengan makanan. Tujuannya agar bayi tidak ketergantungan dengan susu botol. (bel/may)