Jambret Ponsel Pelajar, Pria Bertato Babak Belur Diamuk Massa

2283

Kraksaan (wartabromo.com) – Seorang jambret babak belur dipukuli massa di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Ia diduga menjambret ponsel milik seorang siswi.

Pria itu adalah Moh. Sholeh (33) warga Desa Sukomulyo, Kecamatan Pajarakan. Korbannya adalah Aida Maulidini Sofiana (15) warga Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan. Penjambretan terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, saat korban membeli buah di PKL Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan usai nge-gym.

“Saat lengah, pelaku langsung mengambil HP korban yang ditaruh di jok depan. Ada warga lain yang melihat pelaku mengambil HP itu, lalu berteriak Menyadari Hp-nya diambil, korban langsung mengejar pelaku,” kata Kapolsek Kraksaan, Kompol Sujianto, pada Kamis, 3 September 2020.

Baca Juga :   Difabel Berharap Dipermudah Saat Urus SIM

Korban terus mengejar pelaku hingga memasuki jalan raya di Kelurahan Sidomukti. Sembari berteriak maling. Menyadari dirinya dikejar, pelaku memepet motornya ke sepeda motor korban. Akibatnya, mereka sama-sama terjatuh.
Warga sekitar yang melihat kejadian itu, langsung menghajar pelaku. Mereka menghadiahinya dengan bogem mentah. Bahkan ada yang menggunakan batu yang ada di sekitar lokasi.

“Kebetulan ada anggota di sana. Sehingga pelaku diamankan dan dibawa ke kantor polisi,” lanjut kapolsek.

Sementara korban yang terseret kendaraannya, tak sadarkan diri. Oleh warga, ia dievakuasi ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Info terakhir, korban dirujuk ke Surabaya karena alami pendarahan otak.
Polisi kemudian melakukan olah TKP. Batang bukti sepeda motor matik pelaku dengan nopol F-4021-QU warna hitam diamankan. Pelaku mobiling (bergerak) terlebih dahulu, setelah mendapatkan target sasarannya, korban diikuti oleh pelaku,” terang Kompol Sujianto.

Baca Juga :   Gagal Jambret, Pemuda Asal Lekok Nyonyor Digebuki Warga hingga Telusuri Aliran Duit Potongan BOP Kemenag, 20 Saksi Dipanggil Kejaksaan | Koran Online 24 Feb

Karenanya, ia meminta warga untuk mawas diri. “Berhati-hatilah. Jangan menaruh barang sembarangan. Kalau bawa ponsel atau barang berharga lainnya, taruh di tempat yang aman,” tanda mantan Kasatsabhara Polres Probolinggo itu. (cho/saw)