Kabupaten Dituding Jadi Penyebab Zona Merah, Bupati Sindir Keras Pejabat Pemkot

4415

Pasuruan (wartabromo.com) – Pernyataan Pejabat Pemkot Pasuruan yang menuding munculnya kluster keluarga dalam penularan covid19 di Kota Pasuruan akibat berdekatan dengan wilayah Kabupaten memantik reaksi keras dari Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf.

Menurut Irsyad, pernyataan tersebut dianggap sangat kekanak-kanakan dan tidak tepat dalam menghadapi suasana pandemi saat ini.

“Pernyataan salah satu pejabat Pemkot itu sangat kekanak-kanakan. Masa kalau keluarga kita sakit menyalahkan tetangga dekatnya, ” ujarnya dengan nada geram disela pidatonya dalam Istighosah kubro dan tahlil Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke 1091 di Pendopo Kabupaten Pasuruan, Kamis (17/9/2020).

Ditambahkan Irsyad, persoalan pandemi saat ini adalah persoalan bersama yang harus dihadapi sehingga dirinya berharap saling mendukung satu sama lain.

Baca Juga :   Bupati Pasuruan Janji Penuhi Tuntutan Buruh

“Itu sangat tidak layak dan pernyataan yang tidak tepat, pernyataan frustasi. Karena penyebaran di tempatnya (Kota Pasuruan) kemudian menyalahkan di wilayah Kabupaten, “tambahnya.

Ia juga berharap agar tidak ada kalimat saling menyalahkan dan masing – masing berkonsentrasi untuk menanggulangi penyebaran covid di wilayahnya.

Sebelumnya untuk diketahui, Kepala Dinas Kominfo Pemkot Pasuruan yang saat ini juga mengikuti seleksi Sekda, Kokoh Arie sempat menyatakan di hadapan media, bahwa saat ini penambahan kasus Covid19 Dikota Pasuruan mengalami peningkatan dan didominasi kluster keluarga dan perkantoran.

“Banyak dari klaster keluarga. (Penyebabnya) kita hidup berdampingan dengan kabupaten (Pasuruan). Banyak orang kota kerja di kabupaten. Itulah yang membawa (virus) ke kita itu banyaknya di situ sebenarnya. Jadi kabupaten pasti lebih merah dulu dari kita, pasti itu. Sejak awal pergerakannya seperti itu,” terang Kokoh seperti dikutip wartabromo dari detik.com. (yog/yog)

Baca Juga :   Gus Irsyad Bolehkan Salat Tarawih Berjamaah, Asalkan....