Gus Ipul Yakin Kota Pasuruan Bisa Masuk 100 Smart City, Jika Menerapkan Lima Hal

1556

 

Pasuruan (WartaBromo.com) – Salah satu tantangan pemerintah daerah saat ini adalah membangun daerah dengan berbasis digital. Tentu, butuh konsep dan teknis yang matang untuk newujudkan hal itu. Utamanya mewujudkan Kota Pasuruan menuju Smart City yang sesungguhnya.

Mengenai hal tersebut, ada konsep yang menarik yang disuarakan Calon Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf. Pria yang akrab disapa Gus Ipul ini sudah menyiapkan konsep yang matang tentang smart city untuk Kota Pasuruan.

KONSEP SESUNGGUHNYA: Konsep Smart City yang sesungguhnya juga disampaikan Gus Ipul saat bertemu warga Rusunawa di wilayah Tembokrejo.

Konsep smart city ini ia sampaikan saat bertemu dengan para warga di beberapa titik lokasi. Kali ini ia berkeliling menyapa warga Sebani, Kecamatan Gadingrejo. Kemudian dilanjutkan mengunjungi warga Rusunawa (rumah susun warga) di wilayah Tembokrejo pada Rabu (07/10).

Baca Juga :   Takut Rapid Test, KPPS Belum Penuhi Kuota
HANYA PERLU 5 HAL: Untuk mewujudkan Smart City, Kota Pasuruan hanya perlu lima hal yang harus dilakukan. Gus Ipul saat itu didampingi tim pemenangan dan juga aktivis LSM, Ayi Suhaya (has hitam).

Dalam dua kegiatan sambang warga itu, memang salah satu yang menarik dari apa yang disampaikan Gus Ipul adalah soal smart city. Gus Ipul optimistis Kota Pasuruan akan masuk 100 smart city se Indonesia jika SDM serta teknologi pelayanan diperbaiki.

TERUS DIDOAKAN: Konsep-konsep smart yang disampaikan Gus Ipul selalu didoakan warga bisa terealisasi jika nanti diberi amanah memimpin Kota Pasuruan lima tahun ke depan.

“Kuncinya ada di teknologi dan SDM-nya. Kalau ini dibenahi, insyaallah Kota Pasuruan bisa masuk 100 smart city,” kata Gus Ipul meyakinkan.

Nah, untuk mewujudkan smart city ini, ia bakal menghadirkan inovasi dan teknologi. Inovasi ini akan diwujudkan dengan program Smart Go atau digitalisasi layanan dan smart goverment atau pemerintahan yang melayani.

Ada lima langkah dalam program Smart Go ini. Kelimanya adalah, pertama; perencanaan dan penganggaran (e-Planning dan e-Budgeting) yang terintegrasi. Kedua, membangun sistem monitoring dan pelaporan (e-Monev dan e-Pelaporan).

Baca Juga :   Perlu Duduk Bareng untuk Benahi Olahraga di Kota Pasuruan

Lalu ketiga, ada respons cepat terhadap keluhan masyarakat (e-Sambat). Keempat, membangun Portal Data Elektronik (Big Data) dan otomasi (dikerjakan oleh sistem). Dan kelima, rutinitas Manajemen Pemerintahan.

Selain itu, menurut Gus Ipul, untuk memperkuat smart city juga bakal memasang pos-pos wifi gratis di sekolah-sekolah, kantor pemerintahan, hingga fasilitas publik.

“Semua ini dimaksudkan untuk mempermudah warga yang datang ke Kota Pasuruan. Tidak perlu repot-repot, cukup dengan smartphone-nya dia langsung tahu,” tegasnya. (tof/day/*)