Terjepit Bodi Truk, Sopir Ini Sempatkan Telpon Keluarga

19661

Kraksaan (wartabromo.com) – Dua truk bertabrakan di jalur pantura ruas Desa Asembakor, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo pada Kamis siang, 22 Oktober 2020. Satu sopir truk terluka parah dan terjepit bodi truk.

Tabrakan terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Melibatkan truk Mitsubishi nopol DK-9350-WF yang dikemudian Agus Dwi Arjoko dengan truk Toyota Dyna nopol W-9033-UL dengan sopir Amin Sukardi.

Kecelakaan bermula ketika Agus Dwi Arjoko mengemudikan truknya dengan kecepatan tinggi dari arah barat ke timur. Truk berwarna kuning hitam itu, melewati marka garis kuning lurus. Sementara dari arah timur, Amin Sukardi melajukan truk bermuatan tanah uruk dengan pelan.

Dummm, tiba-tiba kedua truk sudah terlihat kecelakaan. Truk Amin pun oleng ke sisi selatan jalan dengan muatan tumpah, karena berusaha menghindari tabrakan. Sementara truk yang dikemudikan Agus, rusak bagian depannya.

Baca Juga :   Truk Kontainer Nyemplung Kali di Purwodadi; Di Sumurwaru Truk Lindas Warga

Agus yang merupakan warga Desa Tertek RT 002 / RW 001 Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, alami luka parah pada kaki kanan. Betis hingga lutut, hancur terjepit bodi truk. Agus yang dalam posisi sadar, menyempatkan diri melepon kerabatnya usai tabrakan.

“Sopir yang dari arah barat itu, keluar dari garis lurus. Saya sudah berusaha menghindari tapi tetap ditabrak. Sepertinya dia mengantuk saat mengemudi,” terang Amin Sukardi, warga Desa Pringgowirawan RT 043 / RW 008 Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember.

Dugaan mengantuk juga dilontarkan oleh Khotib, saksi mata kejadian. Ia menyebut truk yang dari arah barat memang terlihat ugal-ugalan. Truk bernopol Bali tersebut, keluar dari jalur. Meski arus dari arah berlawanan padat dari kendaraan.

Baca Juga :   Tak Kuat Menanjak, Goweser Paiton Terjatuh dan Tewas

“Mobil yang dari arah barat masuk ke arah berlawanan. Yang dari timur sudah berusaha menghindari, tapi tetap terjadi tabrakan,” ujarnya pria yang membuka warung di depan lokasi tabrakan.

Ia juga menyebut jalur tersebut memang sering terjadi kecelakaan. “Memang sering terjadi kecelakaan di jalur ini, kadang kala tunggal. Rata-rata mereka melanggar melanggar garis kuning lurus itu,” sebut pria berjenggot tersebut.

Tabrakan itu menyebabkan macet di jalur tersebut. Sebab, banyak warga yang menonton kecelakaan lalu lintas itu. Tak ada korban jiwa salam peristiwa itu. Kecelakaan dengan kerugian material itu, telah ditangani oleh Satlantas Polres Probolinggo. (cho/saw)