Baliho Gus Ipul Diduga Dirusak, Tim Pemenangan: Ada yang Mau Bikin Panas

2546

 

Pasuruan (WartaBromo.com) – Atribut kampanye berupa baliho pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Adi Wibowo (Mas Adi) di sejumlah titik rusak.

Pihak parpol pengusung pun menduga peristiwa itu terjadi akibat ulah orang tak berganggung jawab. Motifnya, membuat panas situasi pilwali.

Aksi perusakan diduga berlangsung Minggu (25/10/2020) dini hari. Sebab, Sabtu (/10/2020) malam, baliho-baliho tersebut masih terlihat utuh. Dan, baru pada Minggu pagi didapatuli beberapa yang rusak.

Pantauan di lapangan baliho yang dirusak terdapat di Tambaan Kulon dan Tambaan Lor, selain itu juga di Kawasan Gentong, juga daerah Sebani. Tak hanya itu, di daerah Lecari juga terdapat baliho pasangan nomor urut 01 yang kondisinya sama.

Baca Juga :   Becaknya Dikayuh Gus Ipul, Tukang Becak : Ndas Koyo Ilang

“Kalau melihat pola pengrusakannya dilakukan dengan senjata tajam mungkin pake silet atau pisau,” kata Ketua Dewan Pengarah Tim Pemenangan Gus Ipul-Mas Adi, Ismail Marzuki Hasani, usai rapat koordinasi ketua-ketua partai koalisi Gus Ipul-Mas Adi, Minggu 25 Oktober 2020.

Ismail yang juga Ketua DPC PKB Kota Pasuruan ini mengatakan, perusakan dilakukan secara sistematis karena terjadi hanya dalam semalam. Baliho yang rusak juga tersebar di berbagai titik.

“Kami melihat ada upaya untuk membuat situasi chaos. Dengan penyobekan ini mereka berharap pendukung kami panas dan bereaksi,” ujar Ismail.

Karenanya dalam kesempatan ini para pimpinan parpol koalisi, PKB, Golkar, PKS, PAN dan PPP berharap seluruh massa di bawah bisa tenang dan menyerahkan sepenuhnya pada aparat penegak hukum.

Baca Juga :   Menteri Pendidikan Minta Gus Ipul Perbaiki Jalan Rusak

“Seluruh anggota tim, relawan maupun simpatisan dan kelompok pendukung Gus Ipul-Mas Adi harap tenang, jangan sampai terpancing. Kami segera lapor ke Polisi dan Bawaslu, ini sudah masuk wilayah pidana,” kata Toyib, Ketua DPD Golkar Kota Pasuruan.

Para pimpinan partai meminta aparat baik itu kepolisian maupun Bawaslu segera mengusut tuntas insiden penyobekan baliho ini. (tof/asd)