Begini Untung Rugi Tidur Pakai Kipas Angin

1933

Pasuruan (Wartabromo.com) – Menyalakan kipas angin saat tidur agar tidak kepanasan mungkin umum dilakukan. Namun, di balik kenikmatan semilir angin yang menemani kala tidur, terselip dampak yang kurang enak.

Mengutip detik, tidur dengan kipas angin semalaman memang ada plus minusnya.
Ya, ternyata menggunakan kipas angin saat tidur bukan hanya berfungsi untuk mengusir gerah.

Seorang Sleep Advisor mengungkapkan, sirkulasi udara yang baik dapat membuat udara di dalam ruangan bergerak dan tidak sesak.

Tak sampai di situ, aliran angin yang dihembuskan secara beraturan juga tidak mengganggu istirahat. Pasalnya, suara yang dihasilkan menimbulkan “white noise” yang membuat tidur menjadi lebih nyenyak.

Sayangnya, kebiasaan tersebut juga menimbulkan efek negatif bagi tubuh. Mulai dari risiko terkena serangan asma hingga nyeri otot.

Baca Juga :   Imbas Corona, Masker Diburu

Debu-debu yang terkumpul dan terhambur oleh putaran baling-baling kipas justru tak baik untuk pernapasan. Debu yang berhamburan itulah yang berisiko memicu alergi bahkan asma.

Tak hanya itu, pakai kipas angin semalaman juga bikin kulit kering lho. Bahkan, ketika tidur dengan kondisi mulut terbuka, dapat mengganggu kelembaban area mulut. Alhasil, mulut pun beraroma tak sedap.

Menggunakan kipas angin semalaman saat tidur berisiko mengalami nyeri otot. Angin yang berembus terus menerus membuat otot tubuh menjadi tegang hingga kram. Risiko akan meningkat ketika arah angin difokuskan ke area leher dan wajah. Kondisi tersebut akan membuat tubuh tidak segar ketika bangun.

Sudah menentukan pilihan, tetap pakai kipas angin saat tidur atau mulai menghindarinya?
(bel/ono)