Ini Dia Biang Busa yang Penuhi Sungai di Gempol

1729

 

Pasuruan (WartaBromo.com) – Terjawab sudah teka-teki penyebab munculnya busa yang memenuhi sungai Kaliputih, Desa Sumbersuko, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Selasa (27/10/2020) lalu.

Sehari setelah kejadian, WartaBromo berkesempatan untuk melihat langsung lokasi usaha yang membuat geger warga setempat itu.

Baca: Sungai di Gempol Kembali Dipenuhi Busa

Baca: DLH Pastikan Mengandung Bahan Berbahaya dan Beracun

Tiba di lokasi sekitar pukul 14.00, tidak ada aktivitas usaha di lokasi bekas milik PT. Klampis Ireng itu. Namun demikian, tampak beberapa anak buah A, yang disebut sebagai pemilik usaha ilegal itu.

Salah satunya adalah H (menolak menyebut nama lengkap). Ia mengatakan, sejak insiden munculnya busa pada Agustus lalu, tempat usaha itu memang ditutup.

Baca Juga :   Kemarau, 23 Desa Di Kabupaten Pasuruan Berpotensi Kekeringan

Beberapa barang yang ada di lokasi pun dinyatakan statusquo. Termasuk, delapan drum tersisa yang ada di luar.

Dikatakan H, sebelumnya barang bukti itu lengkap dengan penutupnya. Namun, belakangan, tutup tersebut hilang.

“Sisa delapan drum, tutup drumnya ada yang ambil, jadi ketika hujan kemarin cairannya meluber,” tutur H kepada WartaBromo di lokasi, Rabu (28/10/2020).

Cairan yang mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3) itulah yang kemudian meluber saat hujan mengguyur wilayah setempat, Selasa (27/10/2020).

H mengatakan, sisa drum tersebut akan dikirim ke sebuah perusahaan di Jawa Barat yang khusus untuk menangani limbah B3. (oel/asd)