Deretan Kue Legendaris Ini Masih Digemari

1580

Pasuruan (Wartabromo.com) – Banyak kue klasik Indonesia yang sudah ada sejak masa kolonial. Bahkan, kepopulerannya mampu bertahan hingga kini.

Mengutip detik, kue-kue ini bisa dibilang mengadopsi kuliner Belanda, namun sudah disesuaikan dengan cita rasa lokal.
Penasaran apa saja kuenya? Yuk cek disini.

1. Bloeder

Roti dengan tekstur halus ini memiliki rasa tidak terlalu manis. Bloeder menggunakan banyak kuning telur dan mentega. Proses memasak kue ini dengan cara dipanggang, di mana adonannya diletakkan dalam sebuah cup.
Ketika matang, bloeder akan mengembang dan berbentuk mirip jamur. Dahulu isiannya hanya ham. Tapi kini, bloeder sudah ada yang isi coklat dan keju.

2. Spikoe

Siapa sih yang tak kenal spikoe. Roti yang identik dengan 3 lapis roti berwarna kuning dan coklat ini merupakan peninggalan Belanda. Biasanya, selai nanas atau krim sebagai perekat antar lapisan.

Baca Juga :   Jajanan Bandung Yang Paling Banyak diburu Foodies

Kata spikoe sendiri diambil dari istilah dalam bahasa Belanda yang artinya kue lapis, spekkoek. Dulu, spikoe jadi menu utama dalam jamuan minum teh yang dilakukan bangsawan Belanda. Kini, spikoe sering disajikan dalam berbagai acara.

3. Klappertaart

Seperti namanya, klappertaart merupakan kue kelapa atau pie kelapa. Kue dengan tekstur lembut nan legit ini dikenal sebagai makanan khas Manado. Meski begitu, kue ini ternyata merupakan hasil adopsi dari kuliner khas Belanda.

Kala itu, banyak orang Belanda yang berada di Manado. Nah, warga lokal Manado yang terbuka terhadap budaya luar mulai mengadopsi beberapa warisan kuliner khas Belanda, salah satunya klappertaart. Taburan bubuk kayu manis, kacang kenari dan kismis membuat klappertaart masih digandrungi hingga kini.

Baca Juga :   Bukan Cuma Indonesia, Negara-negara Ini Juga Punya Gorengan Maknyus

4. Roti Gambang

Kue manis asal Semarang ini juga sudah eksis sejak zaman Belanda. Dahulu, roti gambang merupakan menu wajib para Noni Belanda di Semarang.

Roti gambang juga dikenal dengan sebutan ganjel rel. Nama ganjel rel diberikan lantaran teksturnya yang padat mirip bantalan rel. Meski padat, roti ini legit dengan rasa manis gula aren disertai aroma rempah kayu manis. Taburan wijen di atasnya membuat roti gambang menjadi lebih istimewa.

5. Ontbijtkoek

Kue manis lainnya yang masih eksis sampai sekarang yakni ontbijtkoek. Orang-orang mengenal ontbijtkoek sebagai roti rempah. Pasalnya, kue ini merupakan bolu dengan paduan rempah dan taburan kenari cincang. Seperti namanya, ontbijtkoek yang berarti kue sarapan, ia dijadikan sajian ketika makan pagi pada zaman dulu.
Aroma rempah yang harum membuat roti satu ini bisa menjadi pasangan serasi untuk secangkir kopi atau teh di pagi hari.

Baca Juga :   Mengenal Jajangmyeon, Panganan Penghibur Kaum Jomblo

6. Bitterballen

Bitterballen merupakan khas Belanda berbentuk bola-bola yang ukurannya sedikit lebih besar dari bakso. Di Indonesia, umumnya bitterballen menggunakan daging sapi, udang atau ayam. Tekstur renyah dan rasa yang mirip kroket membuatnya mudah diterima lidah orang Indonesia.
Bahkan, ada yang memodifikasinya menggunakan isian keju lumer untuk menambah kenikmatan menyantap bitterballen.

Waduh, jadi ngiler nih! (bel/ono)