Waspada, Hujan yang Picu Banjir Pasuruan Masih Kategori Sedang, Lho!

1056

Pasuruan (WartaBromo.com) – Masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana harus meningkatkan kewaspadaannya menghadapi musim hujan kali ini.

Pasalnya, curah hujan yang memicu banjir di sejumlah titik di Kabupaten Pasuruan masih tergolong sedang. “Masih sedang, belum kategori tinggi,” kata Kepala BMKG kelas II Pasuruan, Sujabar, Minggu (1/11/2020) siang.

Sujabar mengungkapkan, berdasar pemantauan oleh BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika), curah hujan pada Sabtu (31/10/2020) lalu mencapai 95, 4 mm.

Angka tersebut masuk dalam klasifikasi sedang. “Ketika curah hujan di atas angka 100 mm, baru dikategorikan tinggi,” jelas Sujabar.

Kendati dalam kategori sedang, hujan yang turun cukup cukup membuat sebagian wilayah di Kabupaten Pasuruan kebanjiran.

Baca Juga :   Tercatat 930 KK di Winongan Terdampak Banjir; Dapur Umum Didirikan

Karena itu, Sujabar pun mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan untuk meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, selain memang sudah memasuki musim penghujan, keberadaan La Nina juga diyakini akan berdampak pada cuaca ekstrem.

“Memang karena sudah masuk musim penghujan, hujan kemarin juga dipengaruhi oleh La Nina, yaitu perubahan suhu di Samudera Pasifik,” katanya.

Perubahan suhu itu, lanjut Sujabar, diperkirakan akan menambah volume hujan mendatang.

“Untuk memantau situasi cuaca, masyarakat bisa melihat di situs BMKG karena setiap perkambangan situasi cuaca terus kami update,” jelas Sujabar.

Begitu juga saat terjadi hujan deras pada Sabtu (31/10/2020) lalu. Pihak BMKG Kelas I Juanda telah memberikan peringatan akan potensi terjadinya cuaca ekstrem di Jawa Timur antara pukul 17.40-19.40. (oel/asd)